JAKARTA. DPP Partai Golkar menunjukkan sikap seriusnya dalam mencalonkan Joko Widodo sebagai calon presiden dalam gelaran Pilpres 2019.
Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Sultan Jakarta, Senin 26 September 2016 merupakan bukti keseriusan DPP Partai Golkar.
Tema yang diusung dalam pertemuan Nasional tersebut adalah : “Kerja Nyata Untuk Akselerasi Pembangunan Nasional”.
Acara dihadiri sekurangnya 1.300 peserta yang terdiri dari kader Partai Golkar yang menjadi Gubernur, Bupati, Walikota, dan Anggota DPR RI. DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Seruan tegas disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto kepada seluruh peserta yang hadir yakni mengenai pentingnya mempunyai persepsi yang sama serta langkah nyata dalam menyukseskan kebijakan pemerintah yakni dengan mendorong terwujudnya keberhasilan pembangunan di era presiden Jokowi.
Langkah nyata tersebut antara lain dengan mendukung kebijakan Tax Amnesti sebagai langkah memperkuat sistem keuangan negara.
Pembahasan mengenai Tax Amnesti ini akan menjadi bahan diskusi Partai Golkar dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Soal lainnya yang menjadi topik bahasan adalah mengenai percepatan industri Nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Diskusi materi akan dilakukan bersama menteri perindustrian Erlangga Hartanto.
Konsolidasi Politik Mendukung Pemerintah
“Pertemuan Nasional adalah sebagai forum konsolidasi politik untuk mendukung pemerintah serta memantapkan peran partai Golkar dalam pembangunan bangsa dan negara. Oleh sebab itu kehadiran partai Golkar dalam pemerintahan tidak saja untuk memantapkan stabilitas politik karena dukungan parlemen terhadap pemerintah mencapai 68 %, tetapi lebih dari itu, partai Golkar akan melakukan kerja nyata agar perannya dalam pemerintahan dapat memberikan makna dalam mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan rakyat” Ujar Novanto, orang nomor wahid di partai yang mempunyai lambang pohon beringin itu.
Lanjut Novanto, sebagai partai pemerintah, partai Golkar mendukung langkah-langkah dan kebijakan pemerintah untuk memberikan fokus pada upaya pengentasan kemiskinan, mengatasi pengangguran serta mengurangi ketimpangan kesejahteraan sosial.
“Karena itu partai Golkar perlu mengambil bagian untuk mengatasi ketiga masalah bangsa tersebut.” Setya Novanto kembali menegaskan.
“Ditengah ekonomi global yang mengalami perlambatan partai golkar memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kita patut bersyukur karena pertumbahan ekonomi kita naik menjadi 5,18 %. Pertumbuhan ini jauh lebih besar diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia dan negara-negara berkembang. Bahkan merupakan salah satu yang tertinggi di Asia setelah China dan India.
Ketua Umum Partai Golkar itu juga menambahkan bahwa ini tidak lain karena berkat terobosan-terobosan yang dilakukan oleh bapak Presiden dimana salah satunya adalah aturan tentang pengampunan pajak atau Tax Amnesty.
Dalam lanjutan arahannya, Setya Novanto mengungkapkan bahwa sejak awal partai Golkar mengambil peran penting dalam memelopori pembahasan RUU Pengampunan Pajak menjadi undang-undang bersama fraksi-fraksi lainnya di DPR.
Dengan adanya undang-undang ini diharapkan basis penerimaan pajak menjadi luas sehingga akan mempercepat pembagunan dan meningkatkan daya saing Nasional.
Himbauan Untuk Para Pengusaha
Dalam rangka mendukung Tax Amnesty, Setya Novanto menghimbau kepada semua wajib pajak, terutama para pengusaha besar, khususnya dari kader Golkar, agar secepatnya ikut program Tax Amnesty.
Ketua Umum Partai Golkar itu optimis, dengan kerja keras pemerintah serta dukungan dari seluruh masyarakat, target penerimaan dari program Tax Amnesti diharapkan sudah dicapai tembus pada angka 53 Triliun dari target 165 Triliun.
Ini tidak terlepas dari gerakan-gebrakan yang dilakukan Presiden dan para pengusaha untuk mempelopori target Tax Amnesty.
“Dengan waktu yang tersedia serta sosialisasi yang intensif, ditambah dengan dukungan aparat perpajakan yang profesional,maka target Tax Amnesty bisa tercapai.” Seru Novanto.
Jajaran parta Golkar pun diajak untuk mempunyai pemahaman yang sama dalam melaksanakan undang-undang Tax Amnesty oleh Ketua Umumnya sendiri.
Karena tujuan dari undang-undang tersebut adalah melakukan reformasi perpajakan secara lebih transfaran dan berkeadilan.
Partai Golkar juga mendukung upaya pemerintah untuk terus melakukan investasi. Golkar mengharapkan agara pemerintah daerah mendukung penuh suasana yang diperlukan untuk menciptakan iklim yang kondusif buat investasi.
Partai Golkar juga sangat mendukung kebijakan pemerintah melakukan harmonisasi terhadap 3.143 Perda yang tidak ramah investasi, karena memperpanjang rantai birokrasi, mempersulit perijinan serta menambah beban biaya.
“Saya minta kepada kepala-kepala daerah,pimpinan DPRD, dan pimpinan fraksi golkar DPRD untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh masalah ini,” perintah Setya Novanto kepada seluruh yang hadir.
Dengan memperbaiki dan menigkatkan kualitas penyusunan Perda, maka Perda akan menjadi instrumen untuk mempercepat kemajuan serta kesejahteraan rakyat.
Setya Novanto menguraikan dalam sambutannya bahwa jika investasi tumbuh dengan baik, maka industri nasional akan berkembang dengan pesat.
Kalau industri maju, maka akan mencipatakan lapangan kerja yang luas sehingga pengangguran dapat dikurangi. Kalau industtri maju, maka daya saing bangsa akan meningkat.
Dalam rangka mengatasi ketimpangan kesejahteraan sosial. Partai Golkar mendukung terobosan pemerintah untuk melakukan percepatan Reforma Agraria. Sebab, Reforma Agraria adalah amanah undang-undang nomor 5 tahun 1960. Serta TAP MPR NO.9/MPR/2001 tentang Pembaharuan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam.
“Sudah 56 tahun kebijakan tersebut direncanakan. Belum pernah dilaksanakan secara sungguh-sungguh, baru presiden Joko Widodo yang punya kemauan politik untuk melaksanakan kebijakan tersebut.” tambah Novanto.
Karena itu partai Golkar menyatakan siap untuk mensukeskan percepatan Reforma Agraria. Melalui reforma agraria tersebut petani akan memiliki tanah sebagai modal yang penting untuk meningkatkan pendapatannya. Maka jutaan petani akan dapat terselamatkan dari jerat kemiskinan.
Itu merupakan jalan yang tepat untuk mengurangi ketimpangan dan mengatasi kesenjangan.
Ketua Umum DPP Partai Golkar akan menugaskan kepala-kepala daerah, dan pimpinan DPRD Untuk mengawal pelaksanaan kebijakan tersebut dengan membentuk satgas pelaksanaan reforma agraria.
Itulah beberapa hal yang disampaikan oleh Setya Novanto dalam sambutan dan arahannya dihadapan ribuan peserta pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Indonesia partai Golkar.
Acara yang akan diselenggarakan selama dua hari itu sediakalanya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi, namun karena berhalangan hadir, maka acara pun dibuka oleh Menko bidang politik hukum dan keamanan, Wiranto.
https://www.youtube.com/watch?v=dPPWQf-jgs4