Sekjen DPP GOLKAR Ary Mardjono :
OPP harus Bantu Aparat Keamanan
JAKARTA. Peringatan Presiden Soeharto tentang pelaksanaan kampanye yang menjurus brutal mendapat tanggapan dari Golkar. Sekjen DPP GOLKAR Ary Mardjono menilai pernyataan Presiden merupakan wujud semangat menegakkan aturan perundang-undangan yang ada.
Karenanya peringatan itu harus ditanggapi serius para pimpinan ketiga "OPP" kata Ary kemarin sore. Jika tidak, katanya kampanye selanjutnya justru akan mendatangkan lebih banyak lagi korban harta benda dan jiwa manusia.
Menjawab pertanyaan wartawan, Ary berpendapat untuk menindaklajuti peringatan Presiden, perlu sekali lagi diadakan pertemuan antar pimpinan OPP, LPU dan Panwaslak. Pertemuan tersebut, kata Ary, untuk membicarakan bagaimana cara mengatasi ekses dari arak-arakan massa OPP.
Menurutnya, untuk menegakkan peraturan tak mungkin dikerjakan sendiri oleh aparat keamanan, tapi juga harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.
Rapat umum dan pertemuan umum pasti akan menghadirkan massa.
Banyak kerugian yang harus ditanggung semua OPP atas penyelenggaraan pertemuan dan rapat umum. Misalnya kata Ary, pemborosan biaya dan waktu untuk mengadakan akomodasi hingga transportasi. Kehidupan ekonomi rakyat pub juga terganggu." Banyak pedagang dan sopir angkutan menderita kerugian karena terganggu arak-arakan" katanya.
Sebagai gantinya, adalah kampanye sepanjang tahun sejak kongre atau munas OPP hingga menjelang pemilu. " Soal itu, Golkar sudah melakukannya dengan kehgiatan semacam temu kader", kata Ary.
Dalam acara semacam temu kader, masing-masing OPP dalam menawarkan program=programnya sekaligus menjaring aspirasi masyarakat. Dia mencontohkan dalam pertemuan antar kader pimpinan OPP dapat saja membahas dan mengupayakan penyelesaian setiap masalah yang muncul di lapangan. " Cara seperti itu memang efektif, karena rakyat dapat langsung berdialog untuk memecahkan berbagai persoalan yang ada", kata Ary.
Jakarta, 13 Mei 1997
Kembali ke Berita Harian