BERITA HARIAN |
Fungsionaris DPP Golkar dr Abdullah Alatas Fahmi mengakui bahwa ada pihak-pihak tertentu yang merasa iri dengan kemenangan mutlak mayoritas tunggal Golkar dalam setiap pemilu. Padahal, kemenangan Golkar itu merupakan murni kepercayaan rakyat kepada Golkar dan bukan dibuat-buat atau direkayasa dengan cara yang tidak fair.
"Seharusnya semua pihak tidak perlu iri. Yang penting bagaimana dari kekuatan tiga OPP itu berusaha keras agar dipercaya rakyat. Kalau mayoritas rakyat percaya, pasti OPP menang dalam pemilu," kata Fahmi ketika berkampanye di Kecamatan Jampang Kulon, kabupaten Sukabumi, Minggu (18/5).
Hadir juga dalam kampanye yang dipenuhi 20 ribu massa pendukung fanatik Golkar itu jurkamnas Johnny Syafruddin dan Soni P Sasono. Menurut Fahmi, ketiga OPP sah dan wajar saja berkeinginan untuk menang dalam pemilu. Tetapi, tentunya hasil akhir adalah kepercayaan rakyat yang diberikan melalui pemberian suara dalam pemilu.
Dikemukakan, sikap iri dari pihak-pihak tertentu terhadap kemenangan Golkar akhir-akhir ini sering ditunjukkan dengan membongkar bocoran dokumen yang sering mendiskreditkan Golkar. Padahal, dokumen itu ternyata tidak benar.
"Saya harap warga Golkar tidak mudah begitu saja percaya dengan isu-isu negatif yang dilontarkan pihak lain terhadap Golkar. Kalau ada isu yang memojokkan Golkar, hendaknya dicek dulu kebenarannya jangan langsung percaya. Kita harus bersikap praduga tidak bersalah terlebih dulu," ujarnya.
Fahmi mengakui bahwa di masa mendatang akan ada banyak isu negatif tentang Golkar yang akan diumumkan pihak lain yang tidak senang. Tetapi Golkar sudah siap dan tegar menghadapi berbagai kemungkinan adanya isu negatif lagi. Sebab, selama ini Golkar memang betul-betul berjuang untuk mendapat simpati rakyat.
��Rakyat sudah dewasa dan mengerti. Rakyat tidak bisa dibohongi begitu saja. Kalau memang rakyat tidak suka pada Golkar, tentunya tidak akan mempercayakan amanat itu pada Golkar. Rakyat sudah tahu keberhasilan perjuangan Golkar. Karenanya, selama lima kali pemilu, rakyat dengan sadar selalu memberi amanat pada Golkar," tuturnya. (Media Center)
Kembali ke Berita Harian