BERITA HARIAN


ABDUL GAFUR: GOLKAR PROTES KERAS

Abdul GafurGolkar protes keras atas berbagai tindakan provokasi yang dilakukan para penyusup terhadap para kadernya. Golkar mengajak OPP lain, beserta kader-kadernya, untuk menyukseskan putaran akhir kampanye agar berlangsung dengan aman, lancar dan sejuk.

Ketua DPP Golkar dr. Abdul Gafur menyatakan hal itu dalam jumpa pers Selasa Sore di Media Center, Jakarta (20/5). "Kami telah menyampaikan protes tersebut kepada Panwaslakpus dan Panwaslakda," kata Gafur. Para pelaku provokasi yang telah merusuhkan jalannya kampanye, dan kini telah ditahan pihak yang berwajib, diminta untuk ditindak tegas secara hukum. Protes tersebut berkaitan dengan terjadinya kerusuhan di Yogya, pada tanggal 15 Mei, dan di Jakarta pada 18 Mei lalu. Para kader Golkar di sebuah universitas di Yogya sengaja dipancing untuk terlibat dalam kerusuhan dengan berbagai tindakan provokatif.

Ketika dilakukan penyidikan, terbukti para pelaku provokatif itu ternyata bukan mahasiswa dan mereka datang dari Wonosobo, Purwokerto, Tegal, dan lain-lain. Pihak berwajib telah menahan kurang-lebih 60 orang yang terlibat dalam kerusuhan. ''Golkar meminta agar para pelanggar itu dihadapkan ke pengadilan,'' kata Gafur.

Golkar mendukung sekali pernyataan tiga OPP di tingkat propinsi untuk menghentikan kegiatan kampanye arak-arakan, pawai kendaraan, dan lainnya yang bisa memancing kerusuhan. "Hanya tinggal pelaksanaannya, apakah kesepakatan itu dipatuhi atau tidak,'' lanjut Gafur. Maka itulah, berkaitan dengan meningkatnya pelbagai kerusuhan, bersama OPP lain, Golkar mengharapkan kelangsungan putaran akhir kampanye ini berjalan secara sejuk, aman dan lancar. ''Kepada para jurkam dan kader Golkar, kami telah mengintruksikan untuk menggelar kampanye dengan aman, lancar dan sejuk,'' kata Gafur. Berbagai langkah teknisnya diserahkan kepada DPD masing-masing.

Jangan ikut brutal
Penanggung jawab kampanye Golkar HR Agung Laksono menyayangkan munculnya provokasi yang dilakukan sementara pihak yang ditujukan ke Golkar. Secara khusus, provokasi itu kini telah ditujukan ke tokoh-tokoh Golkar seperti Rhoma Irama dan Tuty Alawiyah AS. ''Kita tidak mentolerir adanya provokasi itu,'' katanya di Media Center sambil menambahkan hal itu merupakan tindakan anarki dan main hakim sendiri.

Golkar menyerahkan semuanya ke aparat keamanan yang berwajib. ''Kita prihatin. Karenanya Golkar menyerukan semua jurkam, satgas dan simpatisan Golkar agar tak terpancing ikut-ikutan brutal,'' katanya. Kalau ternyata ada satgas yang ketahuan terpancing yang berbuat tidak sesuai dengan aturan, tambah Agung, biarkan pihak keamanan



Kembali ke Berita Harian