BERITA HARIAN |
Jurkamnas Ir H Azwar Anas bersama Ir Fadel Muhammad, Jumat (23/5) menutup kampanye Golkar putaran terakhir wilayah Sulawesi Tengah. Kampanye yang dipusatkan di Alun-Alun Kodya Palu itu dihadiri sekitar 60 ribu massa yang secara histeris terus-menerus meneriakkan yel-yel bagi kemenangan Golkar.
Kecuali dua Jurkam Golkar tingkat pusat itu, kampanye yang dimeriahkan hiburan artis-artis ibukota dan daerah itu, dihadiri pula oleh pinisepuh Golkar H. Azis Lamadjido yang juga mantan Gubernur Sulteng. Mendampingi Azwar Anas, Jurkamnas Syahrul Ujud dan Jurkamnas Mustofa yang berasal dari Sulteng.
Azwar Anas kembali menegaskan sikap Golkar untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan. "Dalam mengentaskan kemiskinan ini, Golkar akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sedangkan dalam hal memerangi kebodohan, Golkar akan memperjuangkan biaya pendidikan yang terjangkau seluruh rakyat," kata Azwar Anas, seraya meneriakkan, "Golkar menang, rakyat senang, agama maju".
Dikemukakannya, kalau selama ini Golkar terus dipercaya rakyat dengan cara memenangkan setiap pemilu, itu karena perjuangan Golkar diridhoi Allah SWT. Golkar tidak sombong dan tidak pernah mengumbar janji."Golkar tidak pernah berjanji tanpa disertai bukti, karena itulah Golkar selalu menang dalam pemilu selama Orde Baru," katanya.
Pengusaha masuk Gollkar
Sementara itu Jurkamnas Fadel Muhammad dalam kampanyenya mengajak seluruh pengusaha, baik pengusaha menengah maupun kecil untuk memenangkan Golkar. Sebab, pengusaha itu bisa tenang dan lancar dalam melaksanakan kegiatannya jika stabilitas politik mendukungnya.
"Karena itu Golkar yang telah mampu menciptakan stabilitas politik perlu didukung dengan cara memenangkannya dalam Pemilu 1997 yang hari "H"-nya jatuh pada tanggal 29 Mei 1997," ujar Fadel Muhammad.
Stabilitas politik sangat diperlukan untuk melaksanakan pembangunan. Sedangkan bagi para pengusaha, stabilitas politik dibutuhkan agar setiap kegiatan usahanya bisa berjalan lancar, aman dan tenang. "Sekali lagi, saya mengajak para pengusaha untuk mencobloskan tanda gambar Golkar," tegasnya. (Media Center)
Kembali ke Berita Harian