PRESS RELEASE
Harmoko di Palu dan Kendari
Golkar Akan Mempercepat Pembangunan Kawasan Timur Indonesia
Jakarta, (2/5) - Ketua Umum DPP Golkar H Harmoko dalam kampanye di Palu (Sulteng) dan Kendari (Sultra) menegaskan tekad Golkar untuk memprioritaskan pembangunan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Sebab, KTI merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat tinggi nilainya.
"Golkar memprioritaskan pembangunan KTI karena agro ekonominya, kemaritimannya dan pertambangannya sangat potensial sekali," ujar Harmoko pada kampanye yang dihadiri ribuan masa tersebut.
Baik di Palu maupun di Kendari, kampanye Golkar putaran kedua ini mendapatkan sambutan yang luar biasa. Bung Harmoko didampingi Ketua DPP Golkar Warno Hardjo dan Ketua Departemen Koperasi dan Wiraswasta Ir Fadel Muhammad dan Jurkamnas Laode Djeni Hasmar. Di Kendari, massa membludak dan memenuhi lapangan tempat kampanye.
"Golkar sudah punya konsep untuk membangun KTI tersebut," kata Bung Harmoko. Karena itu, perjuangan Golkar sekarang ini adalah bagaimana memenangkan Pemilu 1997 ini, sehingga Golkar akan menerapkan konsep tersebut dengan lancar. "Prioritas pembangunan ini besar maknanya, karena kecuali untuk menggarap potensi alam yang dimiliki daerah tersebut, juga bertujuan untuk mengurangi ketimpangan antara KTI dan Kawasan Barat Indonesia," katanya.
Perjuangan Golkar ini antara lain juga untuk meningkatkan anggaran belanja negara untuk membangunan KTI. Disamping itu juga masalah peningkatan ketrampilan melalui pendidikan. "Untuk sektor pendidikan ini adalah bagaimana meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga bisa menangani pembangunan KTI tersebut.
Dalam kampanye di Palu yang dihadiri ribuan massa Golkar se Kodya Palu yang dihadiri pinisepuh Golkar H Aziz Lamadjido itu Harmoko menegaskan, tekad Golkar adalah bagaimana menuntaskan pendidikan dalam visi 2018, termasuk bagaimana menciptakan tenaga kerja yang terdidik. Sebab, pembangunan ini tidak akan bisa berjalan, kalau tidak ditangani oleh tenaga terampil dan terdidik. "Kami sudah bertekad untuk menuntaskan pendidikan pada visi 2018," ujarnya.
Menjawab pertanyaan seorang siswi di Palu yang diundang naik ke mimbar, Harmoko mengatakan, Golkar sangat menaruh perhatian soal SPP. Golkar menilai, SPP untuk membantu pembiayaan pendidikan tersebut, agar diselenggarakan secara proporsional. Artinya, SPP itu agar disesuaikan dengan kemampuan orang tua murid.
Di samping memperhatikan masalah SPP, Golkar juga memperjuangkan menaikkan anggaran pendidikan. "Insya Allah kalau Golkar menang, anggaran belanja negara di sektor pendidikan akan ditingkatkan. Mengenai besarnya kenaikan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi yang ada," katanya.
Bung Harmoko mengingatkan kepada peserta kampanye Golkar agar senantiasa berlaku tertib dan tidak berlaku yang aneh-aneh dan hura-hura, apalagi yang menimbulkan benturan fisik. Harmoko juga mengingatkan, agar peserta kampanye Golkar tidak terpancing untuk melakukan tindakan yang bisa menimbulkan kebringasan.
"Kampanye Golkar harus dilakukan secara simpatik. Artinya, program yang ditampilkan harus mampu menarik keinginan masa untuk memilih Golkar dalam Pemilu nanti," kata Harmoko.
Jurkamnas Fadel Muhammad menambahkan, tekad Golkar untuk membangun KTI ini memberikan arti tersendiri bagi masyarakat yang hidup di KTI. Betapa tidak, karena selama ini terjadi ketimpangan dan hambatan dalam pembangunan di KTI tersebut. Hambatan itu antara lain menyangkut soal tanah secara mudah.
Artinya, kata Fadel, investor yang akan menanamkan investasi di KTI itu bisa dengan mudah memperoleh tanah untuk mendirikan pabrik tempat usahanya. Mudah ini juga menyangkut bagaimana cara memperoleh tanah dengan harga yang sesuai di lapangan dan mudah dalam pengurusan ijin-ijinnya. "Ini yang harus dilakukan terobosan untuk meningkatkan investasi di KTI," kata Fadel yang juga Caleg dari daerah pemilihan Sulteng tersebut.
Senada dengan Fadel, Jurkamnas Laode Djeni Hasmar mengatakan, terobosan yang dilakukan Golkar untuk membangun KTI adalah bagaimana memberi keringanan bagi calon investor. "Saya sebagai kader Golkar, siap untuk melaksanakan amanat Golkar untuk mengembangkan KTI ini," kata Laode. (**)
Jakarta, 2 Mei 1997
Ketua Dept. Galum Massmed
Bappilu GOLKAR
H. Sofjan Lubis
Kembali ke Berita Harian