BERITA HARIAN


Harmoko: Golkar Sampaikan Terima Kasih kepada Para Pemilih

Bung Harmoko"Syukur alhamdulillah..., dan Golkar menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat pemilih yang telah mempercayai Golkar," kata Ketua Umum DPP Golkar Haji Harmoko kepada pers di Jakarta, Jumat sore (30/5). Kepadanya diminta komentarnya atas hasil perhitungan suara sementara Pemilu yang diumumkan LPU ( Lembaga Pemilihan Umum ), yang menunjukkan bahwa Golkar telah memperoleh suara melampaui perolehan suara pada Pemilu 1992, bahkan jauh di atas target nasional Golkar yang ditetapkan dalam Rapim Golkar tahun 1996, yang mematok perolehan suara 70.02 persen.

Golkar, demikian Harmoko, menyampaikan terima kasih kepada pemilih dan seluruh bangsa Indonesia yang telah mampu menyukseskan pemilu dan pemungutan suara dengan aman dan tertib. Golkar akan menunggu keseluruhan hasil LPU. Namun demikian, hasil sementara dari LPU sebagaimana telah disampaikan kepada khalayak, ternyata Golkar telah memperoleh kepercayaan dari rakyat dengan peningkatan perolehan suara melebihi Pemilu 1992.

Harmoko mengemukakan, kemenangan Golkar seperti yang ditunjukkan dari perolehan suara sementara yang diumumkan LPU itu, selain karena ridha Tuhan YME, juga karena kerja keras dan kekompakan seluruh kader di seluruh komponen Keluarga Besar Golkar, baik yang di pusat, daerah tingkat I, daerah tingkat II, dan kader-kader Golkar di basis-basis lini terdepan, di kecamatan dan pedesaan-pedesaan. Asas kebersamaan telah ditunjukan kader-kader Golkar dalam mengembangkan konsolidasi yang merupakan amanat Munas V Golkar 1993, yang tertuang dalam Tri Sukses Golkar, yakni Sukses Konsolidasi, Sukses Pelita VI, dan Sukses Pemilu 1997. Wujud ini telah dicerminkan dalam hasil Pemilu.

Kemenangan Golkar membuktikan, kepercayaan rakyat terhadap pembangunan tetap tinggi. Karena Golkar selama ini tetap konsisten dalam menawarkan program-program pembangunan.

Harmoko mengemukakan, kinerja Golkar yang telah dilakukan sejak Munas V 1993 senantiasa memperhatikan aspirasi rakyat. Dari hasil sementara perolehan Golkar yang melebihi perolehan Pemilu 1992 membuktikan bahwa rakyat memiliki daya nalar, daya pikir, dan daya kritis yang lebih tinggi. "Rakyat dengan daya nalarnya itu tetap mendambakan kepada kelangsungan program pembangunan dalam keadaan stabil dan aman," ujarnya. Rakyat tidak menghendaki radikalisme dan kebringasan. Refleksi itu ditunjukan rakyat melalui hak pilihnya. (Media Center)



Kembali ke Berita Harian