| BERITA HARIAN |
| BERITA HARIAN |
Bengkulu, (4/5) - Golkar bertekad akan membasmi seluruh koruptor dari bumi Indonesia. ''Golkar akan mengganyang koruptor dan orarg yang melakukan korupsi, agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia bertambah maju, ''tegas Fungsionaris DPP Golkar H. Tantyo AP Sudharmono MBA, ketika berkampanye di Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Minggu (4/5) sore.
Tantyo ketika berkampanye di Bengkulu herhasil memukau ribuan massa Golkar di daerah itu, terlebih lagi putra mantan Wapres RI Sudharmono SH tersebut berkampanye di daerah basis PDI Pro Megawati. Karena mengungkap hal yang cukup peka, Tantyo yang juga Ketua Umum Gema MKGR tersebut disambut hangat oleh massa. Terlebih lagi, ia didampingi artis-arti Ibukota, antara lain Minawaty, Yolanda, Ratih Dewi, Nia Daniaty, dll.
Menurut Tantyo AP Sudharmono, jika tak ada koruptor di negeri ini, tentu pembangunan akan lebih maju dan kesejahteraan rakyat akan lebih meningkat lagi. ''Golkar sangat benci kepada koruptor. Golkar-lah wang mengadili para koruptor itu. Golkar pula yang membongkar kasus-kasus korupsi,''tegasnya.
Ditegaskan, Golkar tak hanya pandai bicara, tapi Golkar sudah membuktikan hasil pembangunan yang dapat dinikmati oleh bangsa Indonesia. Karenanya, Golkar bercita-cita lebih meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Ia berharap, suara Golkar pada Pemilu tanggal 29 Mei mendatang akan bertambah, agar para kader Golkar dapat meningkatkan hasil-hasil pembangunan. Dalam kesempatan itu, Tantyo Ap Sudharmono, menyaksikan ''kebulatan'' tekad kader-kader PDI pro Megawati yang masuk ke Golkar. Pernyataan kader PDI masuk Golkar sekanyak 15 orang dinyatakan oleh Wakil Ketua II DPC Bengkulu Selatan .
Sumbangan
Ketika berkampanye di tempat terpisah Minggu pagi , Tantyo menyerahkan sumbangan untuk pembangunan dua mesjid kepada Kepala
Desa Karang Anyar, Bengkulu Selatan, Sarbai Arpan, masing-masing Rp 1 juta. Menurut Laporan kepala desa, dua mesjid di desanya sedang diperbaiki, yakni mesjid Al-Jihad dan Fisabillilah.
Dalam kesempatan berkampanye yang dihadiri ribuan kader Golkar, Tantyo menegaskan, kita tak mau didikte oleh bangsa lain
''Indonesla seperti diketahui akan digugat di forum WTO Menghadapi gugatan itu, sama sekali kita tak takut, karena bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang. Yang menggeroti bangsa Indonesia, bukan hanya orang asing tapi juga komunis. Musuh kita saat dijajah, bukan hanya Belanda, Jepang tapi juga komunis,''tegasnya
Jakarta, 5 Mei 1997
Ketua Dept. Galum Massmed
Bappilu Golkar Pusat
H. Sofyan Lubis