Jakarta. Komitmen Golkar Tetap Memilih Ahok-Djarot Pada Pilkada Dki. Seperti yang di jelaskan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Theo L Sambuaga, dalam pilkada DKI Jakarta 2017, partainya akan tetap mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot.
Ia mengungkapkan tidak akan ada perubahan sama sekali. “Kalau Partai Golkar kalau ditanya, kita ya masih dukung, calon kita adalah Ahok-Djarot. Enggak ada perubahan apapun, tetap kita teguh memperjuangkan dan mengkampanyekan supaya Ahok bersama Djarot melanjutkan, tidak ada pemikiran untuk mengubah,” ujar Theo di sela sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Dia menjelaskan, Partai Golkar sebagai pengusung pasangan Ahok-Djarot tetap akan konsisten hingga pemilihan 15 Februari 2017. “Kita akan berkampanye sesuai aturan yang ada,” kata Theo.
Terlebihnya, Calon gubernur DKI Jakarta atau Ahok yang mereka pilih, yang saat ini sedang menjalani proses kasus dugaan penistaan agama. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah menolak nota keberatan Ahok dan sidang dilanjutkan pada 3 Januari 2017.
Akhir-akhir lalu, Beberapa waktu lalu, lebih dari 100 orang kader dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem se-Jakarta Timur yang awalnya mendukung Ahok-Djarot mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pendopo Jalan Panglima Polim IX, Jakarta Selatan.
Sementara, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta menegaskan sikap dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Demikian Tentang Berita Golkar hari ini.