Media
Apalagi peraih bintang Mahaputra Utama ini bulan Desember 2011 ini terpilih memimpin Asosiasi Gubernur Se Indonesia. Prestasi yang begitu melangit itu tentu bukanlah diraih dengan mudah, butuh waktu dan kerja keras serta visi yang jelas.
Reputasi yang diperoleh semakin menggambarkan kepada kita betapa sosok Gubernur Sulsel ini, punya kapasitas, prestasi, karakter tersendiri dan telah menjelma menjadi tokoh yang tidak hanya diperhitungkan di Sulsel, tetapi juga dipentas nasional.
Dalam hal Pilgub Sulsel, Syahrul kelihatannya memilih kalem. Dia tidak ingin larut terjebak dalam gonjang ganjing atmosfir perpolitikan yang setiap saat bisa berubah arah. Mantan bupati Gowa Dua periode ini berkali-kali mengatakan, belum saatnya bicara soal Pilgub. Nantilah Sembilan bulan sebelum Pilgub baru saya bicara. Dia memilih untuk melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur Sulsel, khususnya mengurus persoalan-persoalan kerakyatan.
Namun karena tidak terburu-buru membuat komentar itulah, Ketua DPD I Golkar Sulsel tersebut semakin menarik dicermati. Bahkan banyak kalangan yang menyatakan, SYL bagai sesosok ‘gadis cantik’ yang menyedot perhatian banyak kalangan dalam Pilgub Sulsel.
Banyak pengamat menilai, peluang SYL untuk memenangkan Pilgub amatlah besar. Alasannya sederhana, Syahrul adalah incumbent, berprestasi, programnya pro rakyat, dan juga orangnya gagah dengan kumis dan jenggot yang terus dipelihara serta menjalankan roda pemerintahan di Sulsel dengan sangat baik. Wajah Syahrul yang mudah senyum sangat gampang dikenali dan diingat rakyat Sulsel, bahkan rakyat Indonesia.
Yang tak kalah pentingnya, SYL bisa dipastikan akan mengendarai Partai Golkar yang infrastrukturnya telah terbangun puluhan tahun, sehingga menjadi sebuah kekuatan yang sangat besar. Banyak bupati, wakil bupati dan ketua DPRD serta tokoh-tokoh sentral dalam suatu daerah yang menjadi ketua DPD II Golkar di kabupaten. Tentu saja hal ini mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam setiap pemilihan.
Analisa lain soal magnet SYL , diperkirakan gubernur berkumis ini akan masuk dalam jajaran menteri pada periode berikutnya, mengingat prestasi dan pengaruhnya yang begitu besar. Sehingga siapapun yang mendampingi dalam Pilgub mendatang, berpeluang besar menjadi orang nomor satu di daerah ini.
Soal pendamping yang banyak dimuat belakangan ini, Syahrul sendiri masih memilih diam dan membiarkan orang-orang memberi analisa sendiri-sendiri sesuai versinya. Gubernur Sulsel ini lebih sering senyum bila ditanyakan hal itu. Bekerja saja dulu untuk rakyat, katanya selalu.
Walau demikian banyak yang memperkirakan pemilik tagline’ Don’t Stop Komandan’ ini sudah punya calon dalam hati, walaupun hingga kini belum dipublish. Survei tentu saja akan menjadi pertimbangan SYL, namun beliau sendiri akan punya hitungan-hitungan sendiri siapa yang akan mendampinginya.
Budayawan Sulsel AM Moehtar misalnya melihat diamnya Syahrul itu tidak lebih untuk melihat reaksi orang-orang yang ada di sekitarnya. Dia itu, kata AM Moehtar, politisi senior yang sangat mapan dalam membuat sebuah keputusan. Syahrul punya naluri politik yang sangat tajam, tambah Moechtar.
Tapi itulah sebagai ‘gadis cantik’ tentulah banyak yang berharap harap cemas untuk dipilih jadi pendamping, termasuk kita yangmembaca tulisan ini, siapa tahu kita yang dipilih menjadi calonnya. Ya siapa tahu ???!!!!