Jakarta. Perkuat Pemerintah, Golkar Dedikasikan 91 Kursi di DPR. Seperti yang dijelaskan oleh Idrus Marham atau Sekretaris Jenderal Partai Golkar, ia menolak bila partainya disebut meminta jatah menteri dalam kabinet. Menurutnya, dukungan Golkar pada pemerintah adalah murni hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Bali.
“Kami mendukung tanpa syarat. Presiden belum pernah meminta dan kami belum pernah mengajukan nama,” kata Idrus di kantor Menkumham, Jakarta.
IDrus melanjutkan, bahwa Sebagai bukti dukungan terhadap pemerintah, DPP Partai Golkar telah menginstruksikan hal tersebut pada semua anggota DPR.
“Golkar sudah mendedikasikan 91 kursi di DPR untuk memperkuat pemerintah,” ujar Idrus.
Terkait dengan hal ini, Idrus memastikan tidak ada bargaining antara kursi kabinet dan dukungan Golkar terhadap pemerintah. Apalagi menyodorkan nama-nama kader mereka.
“Yang katanya berjumlah tiga-empat orang,” ujarnya.
Meski begitu, sebagai sebuah partai yang sudah lama berkiprah, Golkar selalu menyiapkan calon pemimpin bila dibutuhkan oleh pemerintah. Menurut Idrus, langkah serupa juga dilakukan oleh semua partai politik.
“Tugas partai itu menciptakan calon pimpinan di setiap tingkatan. Sehingga saat dibutuhkan, Golkar tidak tidak kesulitan untuk itu,” ujar Idrus ditambahkan.
Mengenai kabar bahwa ia menjadi salah satu kandidat menteri bila reshuffle dilakukan, Idrus mengatakan, ia menyerahkan semua kepada Presiden Jokowi yang mempunyai hak prerogatif.
“Tidak etis jika kami bicara soal perombakan kabinet, karena dukungan kami tanpa syarat.”
Demikian Berita Golkar hari ini.