MENGENANG RAMADHAN SEBAGAI PERISTIWA PENTING
Oleh: MUHAMAD YUSUP
Ramadhan merupakan bulan suci di antara bulan-bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan ke Sembilan dalam penanggalan hijriyah. Pada bulan ini, umat islam di seluruh penjuru dunia di wajibkan untuk melaksanakan puasa. Sepanjang bulan ini, selain berpuasa umat muslim juga di sunnahkan untuk melaksanakan shalat tarawih. Hikmah dari ibadah puasa itu sendiri adalah melatih manusia untuk gigih dan ulet dalam menjalani hidup. Selain itu puasa juga untuk melatih kesabaran dan ketabahan, melatih jiwa agar dapat menguasai diri, dan dengan puasa juga kita akan merasakan segala kesusahan fakir miskin yang banyak menderita kelaparan serta kekurangan dan masih banyak lagi hikmah dari puasa itu sendiri. Tingkatan puasa itu sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu puasanya orang awam ( Shaum Al-Umum), puasanya orang khusus(Shaum Al-khusus), dan puasanya orang istimewa (Shaum khusus Al-khusus).
Banyak peristiwa penting yang terjadi pada bulan ramadhan, seperti yang terjadi pada sejarah bangsa Indonesia. Pada bulan ini bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan yang di proklamasikan oleh Soekarno. Selain itu juga, pada bulan ini Al-Qur’an diturunkan sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 185 “ (beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Perang badr yang terjadi pada 17 ramadhan pada tahun 2 Hijriyah, merupakan perang pertama yang dilakukan kaum muslimin. Setelah hijrah ke madinah melawan kaum quraisy dari mekah. Pasukan muslim yang hanya berjumlah 313 orang bertempur melawan kaum quraisy yang berjumlah 1000 orang. Pasukan muslim mengacaukan barisan kaum quraisy, yang akhirnya mundur dengan kemenangan berada di tangan kaum muslimin. Seandainya kaum muslimin kalah dalam pertempuran itu niscaya islam akan lenyap. Besarnya kekuatan serbuan kaum Muslim dapat dilihat pada beberapa ayat-ayat al-Qur'an, yang menyebutkan bahwa ribuan malaikat turun dari Surga pada Pertempuran Badar untuk membinasakan kaum Quraisy. Pertempuran itu terjadi hanya beberapa jam dan sedikit lewat tengah hari.
Pada bulan ramadhan juga khalifah ke empat, Ali bin Abi thalib di bunuh oleh seorang khawarij yang bernama Abdurrahman bin Muljam. Ia meninggal pada tanggal 21 ramadhan 40 H. Kematiannya menandai berakhirnya system kekhalifahan islam, dan kemudian di mulai dengan system dinasti.