Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Badung melakukan gotong royong membersihkan sampah kiriman di objek wisata Pantai Legian, Kuta, Minggu (1/2) kemarin. Selain mengajak masyarakat di sekitar Legian dan para pedagang, aksi besih-bersih ini juga dihadiri calon legislatif DPR RI nomor urut 9 dari Partai Golongan Karya (Golkar), Daerah Pemilihan (Dapil) Bali, Dra. Veny Devianti.
Menurut Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Badung Taufiq Hidayat, mewakili Ketua DPD KNPI Badung I Wayan Puspa Negara, S.P., dalam menjaga kebersihan Pantai Legian, para pedagang dan satuan tugas (satgas) di kawasan pantai ini memang secara rutin telah melakukan aksi bersih-bersih. Namun dengan datangnya musim hujan yang disertai angin kencang, jumlah sampah kiriman di daerah tujuan wisata dunia ini makin bertambah. Pedagang dan satgas yang ada di sini, relatif kewalahan menghadapi sampah yang jumlahnya mencapai 650 m3 per hari.
Dengan kegiatan gotong royong yang melibatkan para pedagang, satgas dan masyarakat di sekitar Legian dalam mengevakuasi sampah, kami berharap kebersihan pantai dapat terjaga. 'Namun dengan jumlah sampah yang terus meningkat, terutama di musim hujan, kami berharap pemerintah daerah bisa memberikan bantuan kendaraan pemisah sampah dan pasir,' katanya.
Sementara menurut Veny, Pantai Legian, Kuta yang menjadi aset Kabupaten Badung mesti tetap dijaga keasriannya. Terlebih Pantai Legian dengan pasir putihnya ini telah dikenal di mancanegara. Dengan tetap menjaga Pantai Legian, baik dari sisi kebersihan maupun keamanannya, dia optimis jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik yang berkunjung ke Kabupaten Badung dan Bali pada umumnya, bisa ditingkatkan. Dengan demikian, target kunjungan wisatawan ke Bali yang dicanangkan pemerintah tahun 2009 ini dapat tercapai. Memang sekarang ini, krisis ekonomi global sedang melanda negara-negara maju dan tahun 2009 diprediksi akan berdampak ke dalam negeri. 'Dengan menjaga kebersihan pantai maupun lingkungan dan keamanannya, kita berharap minat wisatawan untuk berkunjung ke Bali tidak menyusut,' ujarnya.
Veny menambahkan, untuk tetap menggairahkan wisatawan mancanegara ke Kuta dan Bali pada umumnya, perlu dilakukan promosi secara berkesinambungan. (balipos/*)
Silahkan posting komentar Anda