Hampir semua ketua DPD Tingkat I Partai Golkar memiliki semangat yang sama untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat.
"Sepakat sih tidak, (tapi) artinya rata-rata semangatnya koalisi dengan Demokrat," ujar Fungsionaris Partai Golkar Fahmi Idris usai mengikuti Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar di Slipi, Kamis (16/4/2009) malam.
Namun demikian, forum persiapan rapat pimpinan nasional khusus ini belum memutuskan nama yang akan diusung untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sudah pasti diusung Partai Demokrat dalam Pilpres mendatang.
"Kalau nama berkecenderungan nanti disebut tanggal 23 April. Jumlah calonnya berapa dan siapa (calon yang akan diusung) itu nanti pada tanggal 23 April," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, karena perolehan suara Golkar dalam pemilihan legislatif tidak sesuai dengan harapan, maka Golkar berketatapan hati untuk berkoalisi dengan partai lain.
Kuat dugaan Partai Demokrat menjadi pilihan dalam mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden mendatang. "Untuk koalisi tidak ada perbedaan yang prinsipil, katakanlah praktis semuanya kembali dengan Demokrat," pungkasnya.
Silahkan posting komentar Anda