Menjelang Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2009 mendatang, DPD Partai Golkar gencar berkampanye dan menarik simpatik masyarakat dengan cara memerikan santunan kepada 200 anak yatim.
Santunan ini diberikan di akhir acara utama yaitu sosialisasi tata cara sistem contreng untuk memilih calon legislatif dari partai yang berlambang pohon beringin itu.
Ketua DPD Partai Golkar yang juga Ketua DPRD Depok, Naming Bothin mengatakan, cara seperti ini adalah cara sosialisasi yang paling efektif dibandingkan pemasangan baliho. Naming membantah kalau ini adalah ajang mencuri start kampanye, karena telah diperbolehkan oleh KPU Kota Depok.
"Bukan curi start, kalau kampanye terbuka memang belum boleh, tapi untuk kampanye tertutup asal massanya gak lebih dari 250 orang diperbolehkan," ujarnya, Minggu 11 Januari.
DPD Partai Golkar juga menyiapkan contoh surat suara yang berisi nama-nama caleg dari Partai Golkar beserta tanda contreng. "Kami justru membantu KPU untuk sosialisasi sendiri, kan KPU katanya anggarannya terbatas. Kan gak ada masyarakat yang pakai kaos Golkar, hanya pengurus. Ini cuma sosialisasi," katanya.
Selain membagikan santunan, Naming juga menyebarkan puluhan kalender bergambar dirinya dan keempat caleg lainnya dari daerah pemilihannya yaitu Kecamatan Beji. Naming menargetkan akan memperoleh 12 kursi dari kuota 50 kursi di DPRD Depok. Cimanggis target 3 kursi, Sukmajaya 3 kursi, Pancoran Mas 2 kursi, Sawangan 2 kursi, Beji 1 kursi, Limo 1 kursi.
Sebelumnya, DPD Partai Golkar di Depok mengajukan 53 caleg ke KPU Kota Depok yang berasal dari 6 daerah pemilihan atau Dapil. Jumlah partai politik peserta pemilu di Depok adalah sebanyak 36 parpol
Silahkan posting komentar Anda