Gempa berkekuatan 5,9 Skala Ricther (SR) mengguncang Kabupaten Cilacap sekitar pukul 22.56 WIB tadi malam. Kuatnya goncangan membuat getaran dirasakan hingga Purwokerto, Banyumas.
Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Banjarnegara, Ahmad Lani, saat dihubungi mengatakan, lokasi gempa berada pada 9,21 lintang selatan dan 108,68 bujur timur atau sekitar 169 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 25 kilometer. ”Hingga saat ini gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena kekuatannya masih di bawah 6 SR,”katanya tadi malam.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Prakirawan Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo. Dia menegaskan, gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Secara terpisah,Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Hari Winarno mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai adanya kerusakan akibat gempa tersebut. Sementara itu sejumlah warga di Desa Kalikudi,Kecamatan Adipala, Cilacap, yang merasakan gempa tersebut langsung membunyikan kentongan tanda bahaya.
Meski demikian, tidak ada kepanikan di antara warga yang merasakan gempa tersebut. Tidak seluruh warga Cilacap merasakan gempa tadi malam.Adi Purwadi, 30,warga Donan, Cilacap Utara mengaku tidak merasakan adanya gempa. ”Saya sedang menonton televisi bersama anak dan istri, tapi sekitar pukul 22.45 WIB tidak terasa gempa,”ujarnya kepada SI tadi malam. Di Cilacap Selatan, gempa terasa hingga mampu menggetarkan bola lampu.Salah seorang warga Jalan Ceremai,Umar, 30,menuturkan, meski getaran gempa cukup terasa, namun warga tidak merasa panik.
”Tidak ada warga yang berhamburan keluar,” jelasnya kepada SI. Dwi Rina Puspita, 23, warga Kebumen, juga mengaku merasakan goncangan gempa cukup keras.Saat itu,dia sedang di tempat tidur. Namun, tiba-tiba tempat tidurnya bergoncang sehingga dia langsung terbangun. (sindo)
Silahkan posting komentar Anda