halaman utamaspacerisu nasionalspacerpartai dpp/dpdspacerberita mediaspacertokoh kitaspacerblog golkarspacertentang golkar
Partai GOLONGAN KARYA, Memberi BUKTI, Bukan JANJI
Kirim artikel ini ke
facebook delicious technorati digg reddit
e-mail print printer
Artikel untuk Propinsi Jawa Timur
07/08/2009
Ical–Paloh Perang di Jatim


Persaingan Aburizal Bakrie dengan Surya Paloh dalam memburu kursi Ketua Umum DPP Partai Golkar kian sengit.Keduanya kemarin sama-sama menggalang kekuatan di Jatim.

Ketika menggelar pertemuan denganpengurusDPDIIPartaiGolkar se-Jatim bersama kader dan simpatisannya di Hotel Kusuma Agro Wisata,Kota Batu,kemarin,Aburizal yang juga anggota Dewan Penasihat DPP Partai Golkar itu bahkan mulai mengumbar janji untuk memuluskan lagkahnya menuju kursi ketuaumumdalammusyawarahnasional (munas) mendatang.

Ical berjanji akan membangun gedung baru bagi partainya mulai di tingkat pusat hingga ke daerah.Dia juga mengumbar janji akan menyediakan dana abadi untuk pendanaan partainya serta optimistis mampu memenangkan Pemilu 2014. ”Waktu saya masih di Kadin, kita sanggup membangun gedung berlantai 24 dan sanggup menyediakan dana abadi sampai puluhan miliar.

Termasuk ketika saya nanti terpilih menjadi Ketua DPP.Saya akan fokus untuk mengurusi partai demi kesuksesan Pemilu 2014. Kita akan membangun gedung Partai Golkar dari pusat hingga daerah, serta menyediakan dana abadi serta kegiatan lain demi Partai Golkar,”papar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini Kedatangan Ical di Jatim didampingi sejumlah tokoh Partai Golkar sekaligus tim pemenangan Ical yang tergabung dalam triple A (Akbar Tandjung,Agung Laksono, dan Aburizal Bakrie).

Penggalangan kekuatan ini juga dihadiri langsung Agung Laksono yang juga Wakil Ketua DPP Partai Golkar bersama mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung. Pada kesempatan tersebut,Ical mengklaim sudah mendapatkan dukungan 480 pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) I dan DPD II se Indonesia.

Sehingga dia mengaku optimistis bisa terpilih menjadi Ketua DPP Umum Partai Golkar untuk lima tahun ke depan. Dukungan itu antara lain datang dari 28 DPD II Partai Golkar Jatim yang dibuktikan dengan kehadirannya di dalam acara Silahturahmi Partai Golkar bersama Aburizal Bakrie. ”Berdasarkan data yang masuk di dalam tim kita, sudah terdapat 480 DPD I dan DPD II yang sudah memberikan dukungan.

Jumlah DPD I dan DPD II se Indoensia sebanyak 523. Kita akan terus melakukan konsolidasi ke daerah untuk mendapatkan dukungan dari mereka,” katanya. Jika terpilih menjadi ketua umum, Ical kembali berjanji tidak akan duduk di dalam kabinet karena akan fokus pada pengembangan partai.Adapun programnya,antara lain, menghidupkan kembali organisasi Partai Golkar di tingkat desa, menghidupkan organisasi sayap Golkar berupa Kelompok Perempuan Partai Golkar (KPPG), dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

Dalam Pemilu 2009,Partai Golkar sudah kehilangan 9.5 juta suara. Menurutnya, lebih ngeri lagi,perolehan suara capres Partai Golkar Jusuf Kalla pada pilpres lalu hanya mencapai 10% berdasarkan versi KPU dan 12% berdasarkan qiuck count.Menurut Ical, hal itu terjadi karena saat ini Partai Golkar sudah banyak ditinggalkan kader dan simpatisannya.

”Target kita pada tahun 2011 sudah harus bisa memperoleh kader baru sebanyak 10 juta orang.Caranya organisasi petani,buruh,pemuda dan nelayan yang selama ini sudah mulai ditinggalkan harus ditarik lagi,” jelasnya. Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai membenarkan bahwa Ical mampu dan berkomitmen untuk membangun gedung baru Partai Golkar.

Menurut dia,partai sebesar Golkar sebaiknya diimbangi juga dengan gedung DPP yang representatif. Gedung DPP saat ini di jalan Anggrek Nelly Slipi, Jakarta Barat, dinilai sudah tidak memadai.” Yang sekarang kan belum merepresentasikan kebesaran Golkar. Dan hal itu dibaca oleh Bang Ical membawa pengaruh psikologis.

Karenanya jika beliau terpilih akan menjanjikan sebuah gedung partai yang mewakili kebesaran partai,”ujarYorrys. Agung Laksono yang ikut mendampingi Ical mengatakan, lebih dari 70% DPD I dan DPD II Partai Golkar di Indonesia sudah menyatakan dukungannya kepada Aburizal Bakrie.Lalu sebagai kelanjutannya dia akan mendesak seluruh pengurus DPP Partai Golkar pada 12-13 Agustus untuk menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Partai Golkar.

Dalam Rapim itu akan ditetapkan jadwal Munas Partai Golkar. ”Keinginan kita pelaksanaan Munas sebenarnya bulan Desember. Karena kondisinya mendesak, untuk menentukan posisi Partai Golkar di pemerintahan dan parlemen. Sehingga Munas akan kita akan ajukan sebelum 1 Oktober atau sebelum pelantikan pasangan Calon Presiden RI terpilih,” tegas Agung.

Konsolidasi Tiga Gelombang

Tadi malam, Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Surya Paloh juga menggalang kekuatan DPD di Jatim di Hotel JW Marriott Surabaya. Paloh yang datang dengan mengenakan baju batik ini enggan berkomentar ketika ditanya agenda pertemuannya. ”Yang lain saja…yang lain saja,” ujarnya singkat sambil berlalu.

Paloh didampingi beberapa pengurus DPP dan DPD Partai Golkar, di antaranya Ketua DPP Bidang Depkumham dan Otoda Aria- dy Achmad.Namun,Ariady membantah bahwa acara itu merupakan konsolidasi untuk menyaingi Aburizal Bakrie.Acara ini,kata dia, merupakan program rutin dan telah direncanakan sebelumnya.

Dia mengklaim acara Paloh dihadiri 320 DPD 1 dan DPD II seluruh Indonesia. Di antaranya dari DPD I Jatim, Jateng, Maluku, Sulsel, Papua, Riau,dan NAD.Pertemuan ini digelar dalam tiga gelombang. Gelombang pertama tanggal 5-7,II 7-9, dan gelombang III 9-11 Agustus 2009.”Yang dibangun dari forum ini adalah proses dialogis, sambung rasa, semangat kolektif, dan kesetiakawanan,” ujarnya.

Kehadiran para DPD ini, kata dia, merupakan bukti bahwa kesamaan pandangan sudah terjadi. Ditanya tentang peluang Surya Paloh untuk menduduki jabatan Ketua Umum Golkar dalam munas mendatang, dia menegaskan peluang itu sangat besar. ”Karena Pak Surya Paloh ini memiliki independensi secara politik, hukum, dan ekonomi,”tegasnya.

Disinggung soal Ical yang didukung Akbar dan Agung, Ariady mengatakan sah-sah saja terjadi dukung mendukung dalam bursa perebutan jabatan ketua umum.”Namun kita hari ini membangun sebuah harapan dari fakta tentang kondisi objektif Golkar hari ini. Karna itu, dialog intensif dan kemampuan memetakan kekuatan politik adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan,”sebutnya. (sindo)

artikel terkaitartikel terkiniartikel populer
Artikel lain
Ada 0 komentar untuk artikel ini.


Silahkan posting komentar Anda
Nama

Email

Komentar
500 karakter tersisa

Security Code
 
 
partaitabvirtual slipisuara andasukarelawankontribusipilhanpartisipasibawah
Klik di sini!
Cari tahu di sini
Video Download

Dari Rakyat untuk Rakyat
Title:
Dari Rakyat untuk Rakyat
download
Restoran Padang
Title:
Restoran Padang
download
Musholla
Title:
Musholla
download
Golkar Demokrasi
Title:
Golkar Demokrasi
download
Guru buat Pemilu
Title:
Guru buat Pemilu
download
More
Wallpaper Download
Desktop PC/Mac

Wallpaper Golkar
More
Mobile
Mobile
More
PodCast Download
More