Teka-teki soal siapa calon ketua umum DPP Golkar yang didukung elemen Golkar di Jatim terjawab hari ini. Forum rapat pleno DPD Golkar Jatim dengan jajaran 38 DPD Golkar kabupaten/kota se-Jatim di sekretariat DPD Jatim diharapkan menghasilkan keputusan arah dukungan suara disumbangkan.
Apakah diberikan ke Aburizal Bakrie, Surya Paloh, Yuddy Chrisnandi, atau Hutomo Mandala Putra? Hingga kini, DPD Golkar Jatim belum menyatakan arah dukungan secara resmi untuk mencari calon pengganti Jusuf Kalla dalam Munas Golkar di Pekanbaru, Riau, pada 3-7 Oktober mendatang.
Sejumlah pengurus DPD berkelit ketika ditanya. ''Resminya ya setelah ada keputusan dalam rapat pleno DPD I dengan DPD II Selasa, 29 September besok (hari ini, Red),'' ujar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim Gatot Sudjito saat ditemui di ruang Fraksi Golkar DPRD Jatim kemarin (28/9).
Gatot menyatakan, sekretariat telah mengundang seluruh DPD kab/kota se-Jatim untuk menghadiri rapat pleno di sekretariat Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Mantan wakil ketua DPRD Jatim itu tidak ambil pusing terhadap gencarnya perang klaim dukungan yang disuarakan setiap tim sukses calon ketua umum.
''Mungkin saja ada kesepakatan antara DPD II dengan tim sukses calon ketua umum. Itu hak setiap pengurus DPD II,'' jelas Gatot. Mantan ketua KNPI Jatim itu menambahkan, rapat pleno turut menggelindingkan dua opsi yang akan dilempar ke peserta pleno.
Dua opsi tersebut adalah mengambil keputusan untuk memilih satu nama calon atau memberi kebebasan memilih, seperti ketika pemilihan gubernur Jatim putaran kedua. Yakni, setelah pasangan cagub-cawagub yang diusung Golkar Jatim Soenarjo-Ali Maschan Moesa kalah pada putaran pertama.
''Keputusannya nanti bisa melalui musyawarah atau voting pengambilan suara. Mekanismenya biar mengalir saja,'' tukas Gatot diplomatis. Awalnya, agenda rapat pleno dijadwalkan berlangsung Minggu (27/9). Namun, karena terjadi tarik ulur apakah Golkar di Jatim bulat satu suara atau tidak, akhirnya diputuskan tetap ada rapat pleno.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPD Golkar Jatim M. Muchtar, tampaknya, lebih sreg jika DPD kab/kota diberi kebebasan memilih. Anggota Fraksi Golkar DPRD Jatim dari dapil VII (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi) itu menyerahkan kepada mekanisme rapat. ''Hakikat demokrasi sebenarnya kebebasan menyampaikan pendapat,'' kata politikus gaek berusia 67 tahun tersebut.
Ical Pede Pendukung Utuh
Calon Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menanggapi enteng kabar berubahnya dukungan daerah untuk bursa calon ketua umum Partai Golkar. Termasuk, klaim adanya daerah yang semula mendukung dirinya, lalu membelot ke Surya Paloh.
Klaim kubu Surya Paloh itu ditampilkan dalam sebuah iklan di salah satu media cetak nasional. "Apa tidak terbalik itu? Tapi, wajar kalau mau menang mengklaim-mengklaim seperti itu," sindir Aburizal kalem di sela peluncuran buku Agung Laksono di gedung DPR, Senayan, kemarin (28/9).
Tokoh yang akrab disapa Ical itu menyatakan, beberapa daerah yang diklaim dalam iklan tersebut telah menghubungi dirinya. Mereka membantah mengubah dukungan dari dirinya kepada kandidat lain. "Misalnya, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, dan Bangka Belitung," sebutnya.
Meski demikian, Ical mengatakan memang tidak tertutup kemungkinan sikap mendua dari dewan pengurus daerah (DPD) yang memiliki hak pilih. Tapi, pada akhirnya setiap tingkat kepengurusan hanya akan ada satu suara. Dia pun mengklaim saat ini sudah mendapat dukungan dengan kisaran 435-450 suara dari DPD I dan DPD II. (jwpos)
Silahkan posting komentar Anda