Sriwijaya Air mempunyai strategi dalam mendongkrak pendapatan. Maskapai swasta itu kini fokus mengembangkan pasar dan rute ke Indonesia timur. Itu diwujudkan lewat pembukaan rute Surabaya-Manado.
''Rute-rute ke sana (Indonesia timur) ini sangat menjanjikan. Walau load factor tidak terlalu tinggi, pendapatan dari rute tersebut cukup signifikan,'' ujar Comercial Director Sriwijaya Air Toto Nursatyo saat penerbangan perdana Surabaya-Manado Rabu (26/3).
Menurut Toto, dari jumlah penumpang kontribusi rute ke Indonesia timur hanya sekitar 22 persen. Tapi, sumbangan pendapatannya bisa mencapai 40 persen. ''Sebab, harga tiket ke rute-rute tersebut rata-rata di atas tarif rute tujuan lain,'' tuturnya.
Dia juga memprediksi pertumbuhan penumpang rute Indonesia timur tahun ini lebih bagus daripada rata-rata pertumbuhan rute nasional. ''Jika rata-rata pertumbuhan penumpang nasional sekitar 5-7 persen, rute Indonesia Timur bisa 10-15 persen. Ini seiring dengan perkembangan bisnis di sana,'' ujarnya.
Selain Surabaya-Manado, sebelumnya Sriwijaya Air menerbangi Jakarta-Makassar, Jakarta-Kendari, Jakarta-Ambon, dan Surabaya-Kupang. ''Kami juga akan membuka Jakarta-Makassar-Sorong dengan pesawat Boeing 737-400,'' terangnya.
Selain itu, lanjut dia, Sriwijaya Air juga berencana meneruskan penerbangan Surabaya-Manado ke Kota Ternate. (jwpos)
Silahkan posting komentar Anda