Daya tarik warga Nahdatul Ulama (NU) dalam Pemilu 2009, benar-benar luar biasa. Bahkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla rela blusukandi tengah hujan deras untuk sekedar silaturrahim dengan Ketua Rais Syuriah PCNU Malang, KH Muhammad Dahlan Ghoni di Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Malang,kemarin.
Kedatangan Kalla yang didampingi jajaran DPP Partai Golkar tak hanya diterima Kiai Muhammad Dahlan seorang diri. Bersamanya ada sekitar 43 pengasuh Ponpes se-Malang Raya yang ikut bertemu dengan wakil presiden tersebut. Sayangnya, pertemuan Kalla dengan jajaran kiai pengasuh ponpes tersebut berlangsung secara tertutup.
Kiai Muhammad Dahlan seusai pertemuan mengelak jika kedatangan Kalla dalam rangka pencalonannya sebagai presiden. Menurutnya,kedatangan Kalla hanya sekedar sesama warga NU. ”Tidak ada pembicaraan lain kok, hanya silaturrahim biasa,kan sesama NU. Pak Kalla sampai saat ini tercatat sebagai Mutasyar NU di Makasar,”katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Fhirotul Fuqqoha ini mengungkapkan kedatangan Kalla memang mendadak. Bahkan pihaknya mengaku tidak melakukan persiapan apapun. ”Penyambutannya saja ala kadarnya kok,”terangnya. Di sisi lain, Sekretaris PCNU Malang, KH Abdul Mujib Sadzili mengatakan, pihaknya membuka lebar-lebar bagi siapa saja yang ingin silaturrahim ke PCNU Malang.”
Tapi kalau Pak Kalla silaturrahim- nya sebagai sesama NU.Jadi dia bukan orang lain,”katanya. Sebelumnya Kalla melakukan kampanye akbar di Stadion Kahuripan Desa Talok, Kecamatan Turen. Dalam orasinya,Kalla berjanji mewujudkan harapan rakyat kecil soal peningkatan kesejahteraan, perbaikan kualitas pendidikan,kesehatan, dan membuka lapangan kerja secara luas.
Meski hujan, sebanyak 20.000 kader dan simpatisan Partai Golkar tampak semangat mendengarkan paparan Kalla. Kalla menambahkan Partai Golkar memiliki potensi sangat besar sehingga harus dipilih dalam Pemilihan Umum Legislatif 9 April mendatang. ”Partai Golkar sudah memiliki pengalaman dalam memimpin bangsa.
Kita yakin dengan kepemimpinan Partai Golkar ke depan bangsa ini lebih maju dan lebih baik,”tegasnya. Pada kesempatan itu,Kalla berdialog dengan kader dan simpatisan perwakilan perempuan, pemuda, petani, buruh, hingga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk mendengar langsung keinginan mereka.
Yudi, seorang petani, menyatakan harapannya kepada Kalla agar mampu menyejahterakan petani.” Untuk mewujudkan kesejahteraan petani, maka pertanian harus diperbaiki,”tegas Kalla. (sindo)
Silahkan posting komentar Anda