Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar ancam membubarkan kegiatan Ketua Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba’asyir,jika dalam tausiahnya di Bulukumba hari ini ditemukan unsur memecah belah keutuhan masyarakat Indonesia.

”Kami percayakan kepada panitia agar acaranya bejalan baik dan tidak sampai menciptakan suasana yang kurang kondusif. Tapi, kalau memang ada hal-hal yang akan memecahbelah keutuhan masyarakat Indonesia, maka akan dihentikan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Kombes Polisi Hery Subiansauri kepada Seputar Indonesia,kemarin. Kedatangan Ba’asyir ke Bulukumba dalam rangka pengukuhan Forum Umat Islam (FUI) Bulukumba, di Masjid Agung Bulukumba, pukul 13.00 wita,hari ini.

Menjelang Magrib kemarin, Ba’asyir tiba di Bulukumba. Ditemui usai menunaikan Salat Magrib di rumah seorang pengurus FUI Bulukumba H Hasan, Jalan Husni Thamrin, Ba’asyir mengatakan, kedatangannya di Bulukumba hanya memenuhi undangan pengurus FUI. Dalam agendanya, Ba’asyir akan memberikan ceramah serta pengukuhan pengurus FUI yang baru terbentuk di Bulukumba.Selain itu, Ba’asyir juga akan berdialog dengan tokoh agama dan masyarakat serta memberikan tauziah.

”Saya tidak punya agenda lainnya di Bulukumba. Kedatangan saya hanya memberikan ceramah agama dan berdialog dengan umat Islam di Bulukumba. Hanya itu agenda saya.Jumat pagi saya akan tinggalkan Bulukumba dan bertolak ke Jakarta,” kata Ba’asyir dihadapan pengurus FUI dan tokoh masyarakat Bulukumba, tadi malam. Sehari sebelumnya, dalam rapat muspida yang dilakukan di Rujab Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali, diketahui jika rencana kedatangan Pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, Jawa Tengah (Jateng), ini terancam batal lantaran belum mendapatkan izin dari aparat kepolisian.

Kemarin, pihak Polda Sulselbar mengeluarkan izin kedatangan Ba’asyir di Butta Panrita Lopi. Beberapa tahun lalu, Ba’- asyir sempat menjadi tokoh fenomenal dengan pernyataannya yang keras dan menjadi pusat pemberitaan karena dikaitkan dengan berbagai teror bom di Indonesia. Hery mengungkapkan, perizinan tersebut sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, terlebih kedatangan Ketua MMI ini di Bulukumba bersifat ibadah.

”Karena ini bersifat ibadah,kami berharap mudah-mudahan kegiatan tersebut dapat menciptakan suasana yang kondusif dan kegiatannya benar-benar dalam rangka keagamaan. Bukan hal lain,”ungkap Hery. Hery mengungkapkan, pada dasarnya Polda Sulselbar menyambut baik kedatangan Ba’asyir untuk memberikan acara keagamaan di Bulukumba.Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan pengamanan baik itu secara tertutup maupun secara terbuka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

Untuk jumlah personil keamanan yang disiagakan,lanjut jebolan sekolah antiteror USA ini, pihaknya menerjunkan sedikitnya 200 personil kepolisian atau sekitar 2 SSK (satuan setingkat kompi). Pengamanan ini ditempatkan di jalur-jalur yang dilalui Ba’asyir maupun di lokasi acara.

Tiba di Bulukumba

Ba’asyir tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar sekitar pukul 14.30 wita menggunakan pesawat Sriwijaya Air disambut puluhan pengurus FUI Bulukumba yang sudah menungunya di bandara. Dari bandara rombongan bersama Abu Bakar Ba’asyir berangkat menuju Bulukumba.

Ba’asyir tiba di Bulukumba langsung menunaikan Salat Magrib di Masjid Muhammadiyah yang terletak di Jalan Muh Serpin. Untuk jumlah personil keamanan yang disiagakan, Hery mengatakan, pihaknya menerjunkan sedikitnya 200 personil kepolisian atau sekitar 2 SSK (satuan setingkat kompi). Pengamanan ini ditempatkan di jalurjalur yang dilalui Ba’asyir maupun di lokasi acara.

”Selain melibatkan dari Polres Bulukumba dan beberapa Polres terdekat, pengamanannya juga akan di backup dari personil Polwil Bone,” bebernya kepada wartawan. Berdasarkan data di lapangan, personil kepolisian yang disiagakan sebanyak 369 personial. Dengan rincian Polres Bulukumba menurunkan petugas sebanyak 189 pesonil,Polres Bantaeng sebanyak 25 personil, Sinjai 30, Jeneponto 30, Polwil Bone 30 personil.

Sedangkan dari pihak TNI yakni dari Kodim 1411 Bulukumba juga menyiagakan anggota sebanyak 30 orang. Petugas TNI tersebut siaga di Markas Kodim yang sewaktu-waktu dapat diturunkan. Wapolres Bulukumba Kompol Novly F Vitoy mengatakan, meski belum menerima izin resmi yang dikeluarga Polda Sulselbar,namun pihak kepolisian sudah menyiapkan petugas keamanan yang akan ditempatkan dibeberapa titik untuk menjaga keamanan kedatangan Ketua Majelis Mujaddin Indonesia (MMI) di Bulukumba.

”Hingga menjelang kedatangan Abu Bakar Ba’asyir di Bulukumba saya belum mendapat surat izin resmi dari Polda. Hanya rekomendasi dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk berisinan ke Polda Sulselbar,” tutur Novly F Fotoy di Bulukumba,kemarin. Menurut Novly, ratusan personil yang di turunkan ini untuk melakukan pengamanan di beberapa titik lokasi khususnya di Masjid Agung Bulukumba, lokasi yang ditunjuk melaksanakan tauziah oleh Ustaz Abu Bakar Ba’asyir.

Selain itu petugas juga akan melakukan pengamanan berlapis demi keamanan para jamaah. ”Petugas kepolisian di Bulukumba siap mengamankan jalan Tauziah yang di bawakan oleh Pimpin pesantren pondok Al Mukmin Ngruki, Solo, Jawa Tengah,” kata Novly saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. (sindo)