Dua kader Partai Golkar yang menyatakan kesediaannya untuk maju di Pilkada Barru,Malkan Amin dan Fahruddin,dikabarkan menguat untuk berpasangan.
Malkan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar yang juga anggota DPR RI dua periode ini,akan menempati posisi calon bupati. Sementara Bendahara DPD II Golkar Barru Fahruddin yang menjabat Wakil Ketua DPRD hingga saat ini, ditempatkan di posisi calon wakil bupati.
Saat dikonfirmasi, Fahruddin tidak menampik wacana tersebut menguat di kalangan masyarakat. Hanya, antara dia dan Malkan belum ada pembicaraan khusus mengenai paket Golkar-Golkar tersebut maupun bargaining position (posisi tawar). Meski demikian, peluang ke arah itu tidak menutup kemungkinan dilakukan.
“Segala sesuatunya masih memungkinkan terjadi. Namun, kami masih melihat perkembangan terlebih dahulu,apakah memungkinkan atau tidak.Sebab,saya belum ada deal dengan kandidat mana pun. Kalau disebut-sebut itu hanya wacana yang berkembang di masyarakat,”tandasnya.
Berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2009 lalu, Partai Golkar mendapatkan sembilan kursi di DPRD atau mengalami penurunan lima kursi dari Pemilu 2005. Namun, perolehan tersebut melebihi syarat mengajukan satu pasangan 15% suara sehingga peluang mengusung kader Golkar- Golkar sangat terbuka.
Bagaimana respons Malkan Amin? Melalui juru bicaranya, Abu Bakar Aryad, dia tidak membantah kabar tersebut.Bahkan,pihaknya siap melakukan penjajakan komunikasi dengan Fahruddin, apabila masyarakat menghendakinya bisa berpasangan. “Memang kabar itu menguat. Tetapi, sampai sekarang kami belum fokus membahas itu.
Nanti ada waktunya membicarakan koalisi, baik pasangan maupun partai pengusung. Jadi, semua masih memungkinkan, termasuk kandidat lainnya,” papar Abu Bakar yang juga Ketua Malkan Amin Center. Pihaknya masih terus intens melakukan sosialisasi masyarakat mengenai rencana Malkan maju di pilkada.
Dari sosialisasi dan silaturahmi tersebut, masyarakat diharapkan bisa memberikan aspirasi mengenai sosok yang tepat dijadikan pasangan,apakah dari kalangan birokrat, politisi, atau berlatar belakang pengusaha. “Kalau masyarakat menghendaki paket Golkar-Golkar,kenapa tidak.Apalagi figur Pak Fahruddin itu juga dapat diterima masyarakat sebagai sosok yang terbilang muda.
Jadi sekali lagi, peluangnya sangat terbuka sama dengan bakal calon lainnya,” ungkap mantan Ketua Umum Gabungan Pelajar Mahasiswa Barru (Gapembar) ini. Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Barru Muhammad Rum mengaku, belum bisa memastikan partainya mendorong Paket Golkar-Golkar.
Alasannya, sampai saat ini pihaknya belum membicarakan persiapan khusus menjelang pilkada sehingga dia tidak berani berspekulasi. “Saya juga baru mendengar kabar itu. Kalaupun itu menguat Golkar-Golkar, tetap harus melalui mekanisme internal partai.Sekali lagi, Golkar belum menentukan sikapnya karena ada tahapantahapan harus dilalui,”ujar Bupati Barru dua periode ini saat dikonfirmasi via telepon kemarin. Sebelumnya,Rum yang dipastikan tidak akan maju lagi di pilkada, memberi sinyal mendukung Malkan.
Alasannya, Malkan dianggap sebagai kader senior partai bernomor urut 23, serta memiliki kemampuan dan berkontribusi terhadap pembangunan Barru, dengan kapasitasnya sebagai anggota DPR RI. (sindo)
Silahkan posting komentar Anda