halaman utamaspacerisu nasionalspacerpartai dpp/dpdspacerberita mediaspacertokoh kitaspacerblog golkarspacertentang golkar
Partai GOLONGAN KARYA, Memberi BUKTI, Bukan JANJI
Kirim artikel ini ke
facebook delicious technorati digg reddit
e-mail print printer
Artikel untuk Propinsi Sulawesi Selatan
19/08/2009
Golkar Umumkan 11 Orang Ketua DPRD


DPD I Golkar Sulsel telah menetapkan 11 orang kader terbaiknya menduduki jabatan ketua DPRD di kabupaten dan kota di Sulsel.

Mereka adalah A Emmawati menduduki kursi ketua DPRD Maros. Di kabupaten Gowa, Golkar menunjuk ketua Bappilu Golkar yang juga politisi senior Ansar Usman. Sedangkan di Takalar, Golkar memilih Sekretaris DPD II Abdul Majid Makkaraeng.

Di Bulukumba, terpilih A Muttamar Mattotorang yang merupakan ketua DPD II Golkar Bulukumba. Di Selayar, terpilih Sekretaris DPD II Syamsuddin.Di Kota Palopo, Golkar kembali menunjuk ketua DPRD incumbent Tasik. Sementara itu, di Luwu, Golkar menunjuk Bendahara DPD II Golkar Hayarna Basmin sebagai ketua DPRD.

Di Enrekang, terpilih Sekretaris DPD II Golkar A Nasir yang merupakan politisi senior Golkar Enrekang.Di Pangkep,terpilih Ketua DPD II Golkar Pangkep Syamsuddin Batara. Di Bone, Golkar kembali menunjuk Sekretaris DPD II Ambo Dalle. Sementara di Soppeng, Golkar kembali menunjuk Ketua DPD II Golkar Kaswadi Razak.

Khusus di Sinjai, Golkar hanya menempatkan kadernya sebagai wakil ketua.Golkar memastikan menunjuk A Kartini menempati posisi wakil ketua itu. Seperti diketahui, Golkar hanya kehilangan kursi ketua DPRD di Sinjai. Di daerah ini Golkar kalah perolehan kursi dari Partai Republikan.

Berdasarkan aturan Undang-Undang MPR,DPR,DPD, dan DPRD, jabatan ketua DPRD otomatis diberikan kepada partai dengan jumlah kursi terbanyak. Selebihnya, Golkar menyapu bersih ketua DPRD di 22 kabupaten dan kota. Golkar juga berhak atas kursi ketua di DPRD Sulsel. Anggota Tim 7 DPD I Partai Golkar Moh Roem menyatakan, ketua DPRD itu ditetapkan karena dalam waktu dekat DPRD tersebut akan dilantik.

Tim 7 Golkar ini dibentuk untuk menyeleksi calon ketua DPRD kabupatendan kota. Setiap DPD II diminta mengajukan dua nama untuk diseleksi. Roem menambahkan, daerah lainnya segera ditetapkan dalam waktu dekat. Salah satu daerah yang belum ditetapkan ketua DPRD-nya yakni Kota Makassar.

Tim 7 hingga kemarin masih menyeleksi kelayakan nama-nama yang disetor oleh DPD II. Golkar menetapkan sejumlah kriteria untuk calon ketua DPRD tersebut. Kriteria itu antara lain, prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT). ”Syarat utamanya adalah kader harus punya komitmen yang kuat terhadap partai,” jelas Roem di DPRD Sulsel kemarin.

Apabila calon yang diajukan DPD II ternyata dinilai memiliki komitmen yang sama, maka yang dipilih adalah peraih suara terbanyak.” Tapi itu pertimbangan terakhir setelah komitmen dan kinerjanya dinilai sama,” jelas Roem yang juga ketua DPRD Sulsel ini. Roem sendiri kembali ditunjuk menjadi ketua DPRD Sulsel untuk kedua kalinya.

Sebelumnya,Sekretaris DPD I partai Golkar Sulsel Arfandy Idris mengatakan,syarat bagi calon ketua DPRD adalah dia harus mampu diterima oleh seluruh anggota DPRD, termasuk di luar Partai Golkar. Arfandy mengatakan, posisi sebagai incumbent tidak menjamin kader bakal mudah terpilih kembali.Hingga kemarin, sudah dua kabupten yang melakukan pelantikan DPRD,yakni Bone dan Bulukumba.

Demokrat Uji Kelayakan

Sementara itu,DPD Demokrat Sulsel,hari ini baru akan memulai fit and propertest kader yang diajukan menjadi Wakil Ketua DPRD di tingkat propensi dan 12 kabupaten/kota. Sekretaris DPD Demokrat, Haedar Madjid menyatakan, uji kelayakan calon wakil ketua ini, akan ditangani langsung oleh Tim Sembilan yang terdiri dari Pengurus DPP, dan Pengurus DPD, dengan dikordinir langsung Ketua DPD Demokrat Sulsel, Reza Ali.

“Jadi mulai Pukul 14 sampai malam, calon ini akan di uji oleh Jafar Hafsa, Nisar Shihab, Timo Pangerang, Reza Ali, Tajuddin, dan beberapa pengurus DPD lainnya, termasuk saya untuk DPRD Kabupaten/kota,” ujar Haedar secara terpisah,kemarin.

Kendati melakukan fit and proper test, namun sebelumnya Haedar sudah memastikan beberapa kader yang mengisi jabatan tersebut, yakni Andry Arief Bulu di DPRD Sulsel,Haedar Madjid di Makassar, Sudirman (Maros), Andi Haeruddin (Barru), Usbiannas (Bulukumba),Yusuf Bangsawan (Gowa), Rahman Rahim (Wajo),Ansar (Bantaeng),Mas’ud Madani (Luwu Timur).

Khusus untuk Luwu dan Palopo, Demokrat belum bisa menentukan dari dua nama yang diajukan, karena masih menunggu rapat DPD selanjutnya.Untuk perebutan kursi Wakil Ketua DPRD di Palopo, dua kader terbaik partai ini, yakni Alimuddin dan Marten peluangnya masih sama. Begitupun di DPRD Luwu, lanjut Haedar, belum bisa ditentukan antara Sukirman dan Sudirman.

“Mengenai Tana Toraja dan Tana Toraja Utara, kami belum bisa sebutkan dulu.Bukan karena ada tarik menarik atau kepentingan politis, tapi ini murni persoalan belum jelasnya berapa alokasi kursi Demokrat, apabila DPRD Toraja Utara dibentuk. Sebab di Toraja induk,kami dapat tujuh kursi,” papar Haedar meyakinkan.

Haedar menguraikan, beberapa kader terbaiknya tersebut, hampir pasti diputuskan DPP sebagai wakil ketua.Alasannya,dari lima criteria yang diajukan partai dalam menentukan siapa layak di posisi itu, hanya nama-nama tersebut memenuhi criteria, baik tingkat pendidikan minimal S1, pengurus harian minimal tiga tahun, maupun pengalaman dibidang pemerintahan dan organisasi professional lainnya. (sindo)

artikel terkaitartikel terkiniartikel populer
Artikel lain
Ada 0 komentar untuk artikel ini.


Silahkan posting komentar Anda
Nama

Email

Komentar
500 karakter tersisa

Security Code
 
 
partaitabvirtual slipisuara andasukarelawankontribusipilhanpartisipasibawah
Klik di sini!
Cari tahu di sini
Video Download

Dari Rakyat untuk Rakyat
Title:
Dari Rakyat untuk Rakyat
download
Restoran Padang
Title:
Restoran Padang
download
Musholla
Title:
Musholla
download
Golkar Demokrasi
Title:
Golkar Demokrasi
download
Guru buat Pemilu
Title:
Guru buat Pemilu
download
More
Wallpaper Download
Desktop PC/Mac

Wallpaper Golkar
More
Mobile
Mobile
More
PodCast Download
More