Setelah merampungkan hasil survei popularitas bakal calon bupati yang akan maju bertarung di 10 pilkada kabupaten secara serentak, 23 Juni 2010 mendatang,DPD I Partai Golkar mulai menyiapkan survei tahap kedua.

Rencananya, survei tahap kedua yang digelar Oktober mendatang, akan mengukur kekuatan yang meraih popularitas tinggi di survei pertama untuk dipasangkan beberapa figur lainnya.Dengan demikian, pasangan yang ditetapkan nanti sekitar Desember 2009, kelemahan dan kelebihannya sudah bisa diukur.

“Jadi,bakal calon pasangan itu bisa diajukan sendiri calon bupati atau nanti kami yang mengawinkan. Setelah itu, baru dilakukan survei pasangan, pascapenjaringan dan pendaftaran dibuka. Mengenai penetapannya sudah bisa diketahui Desember mendatang,” tandas Ketua DPD I Golkar Sulsel kepada wartawan di selasela silaturahmi kandidat Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie dan seluruh DPD Golkar se-Sulselbar, di Hotel Imperial Aryaduta, Makassar,tadi malam.

Khusus survei tahap pertama yang sudah dirampungkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dikontrak di 11 kabupaten, minus Tana Toraja Utara,Ilham mengaku, sudah mengetahui tingkat popularitas bakal calon.Hanya pihaknya masih merahasiakan hasil tersebut, dengan alasan untuk konsumsi DPD I.

“Itu sebatas referensi dalam menentukan siapa yang layak. Bahkan,hasil survei itu,kami tidak sampaikan ke DPD II atau mempublikasikannya. Tetapi, tentu kami memprioritas kan kader kalau memang peluangnya bagus.Namun, bila figur lainnya justru berpeluang menang, itu yang diusung,”tandas Wali Kota Makassar ini didampingi Tim Pilkada Sulsel Ajiep Padindang.

Selain itu, DPD I juga sudah meminta jajaran DPD II yang daerahnya menggelar pilkada segera membentuk tim penjaringan dan pilkada. Dengan begitu nanti proses pendaftaran di 10 kabupaten bisa digelar serentak setelah Idul Fitri. Sekadar diketahui,Partai Golkar menargetkan menyapu bersih kemenangan di 10 daerah, termasuk Tana Toraja Utara yang terus dilakukan penggodokan kesiapan pelaksanaannya.

Atas target itu, Golkar Sulsel juga menginstruksikan jajarannya mulai aktif membangun komunikasi politik ke partai lain untuk dijajaki berkoalisi, termasuk Partai Demokrat. Sementara itu, DPD II Golkar Bulukumba menyatakan kesiapannya membuka pendaftaran bakal calon bupati mulai akhir September ini.

“Kami sudah membentuk tim penjaringan dan pilkada yang dikoordinir mantan Sekretaris DPD II. Setelah Lebaran, tim ini mulai efektif berjalan, termasuk membuka proses pendaftaran,” ujar Ketua DPD II Golkar Bulukumba Muttamar Mattotorang, di tempat sama,kemarin.

Sebelumnya, DPD II Golkar Maros juga sudah membentuk Tim Pilkada yang dikoordinir Sekretaris DPD II Husain Rasul.Sama dengan daerah lainnya, pendaftaran bakal calon akan dimulai akhir September. (sindo)