halaman utamaspacerisu nasionalspacerpartai dpp/dpdspacerberita mediaspacertokoh kitaspacerblog golkarspacertentang golkar
Partai GOLONGAN KARYA, Memberi BUKTI, Bukan JANJI
Kirim artikel ini ke
facebook delicious technorati digg reddit
e-mail print printer
Artikel untuk Propinsi Sulawesi Selatan
28/09/2009
Kalla Akan Terus Menebar Kebaikan


 Karakter Bugis-Makassar yang melekat dalam diri Jusuf Kalla akan membuatnya selalu tergerak berbuat kebaikan di manapun dan sampai kapan pun.

Meskipun tidak lagi berada dalam struktur formal pemerintahan setelah lengser dari jabatan wakil presiden Oktober mendatang, Kalla diyakini akan terus menebar kebaikan untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Prinsip luhur adat Bugis, yakni lempu (jujur), siri’na pacce (rasa malu dan tanggung jawab moral) yang mengkristal pada diri Kalla, selalu akan membuatnya tergerak melakukan halhal yang bermanfaat untuk orang banyak.

“Orang dengan karakter seperti Jusuf Kalla itu akan malu apabila tidak berbuat kebaikan. Saya yakin apa yang dilakukan selama lima tahun di pemerintahan,tetap akan berlanjut meski konteksnya sudah berbeda,” jelas budayawan Sulsel Ishak Ngeljaratan. Pernyataan ini diungkapkan Ishak terkait adanya kalimat perpisahan dan terima kasih yang disampaikan Kalla kepada rakyat Sulsel,yang telah mendukungnya selama menjabat sebagai wapres.

Menurut Ishak,pemerintahan SBY lima tahun ke depan bahkan selayaknya meminta pertimbangan dan nasihat kepada Kalla untuk setiap pengambilan kebijakan. Apalagi Ishak melihat keharmonisan dan keseimbangan pemerintahan pada duet SBY-Kalla tidak lagi ada di kepemimpinan nasional mendatang.

“SBY tidak boleh sungkan meminta topangan politik dari Kalla. Itu jika ingin pemerintahan yang baik seperti lima tahun terakhir tetap berlanjut,” papar Ishak. Pengamat politik Unhas Prof Nursadik mengatakan,Kalla telah memberikan contoh yang sangat baik dalam hal perilaku politik.

Dia berharap Kalla tidak benarbenar mundur dari arena politik dan tetap memberi masukan kepada pemerintah apabila diminta. “Meskipun tidak lagi di dalam struktur, saya yakin Kalla tetap akan berbuat sesuatu,”jelas dia. Nursadik mengatakan, di negara- negara, kebiasaan mantan presiden dan wakil presiden adalah mengabdikan hidupnya di bidang sosial. Salah satu arena yang kemungkinan akan ditekuni Kalla nanti adalah dunia pendidikan.

“Pak JK misalnya bisa membangun perpustakaan terbesar di Asia di Makassar. Hal semacam itu sangat bisa terjadi ketika dia mengabdikan diri di bidang pengembangan pendidikan nanti,” jelas Nursadik. Pengajar ilmu politik pada Fisip Unhas ini mengaku setuju apabila Kalla lebih banyak menggunakan waktunya di Makassar ketimbang di Jakarta setelah lengser.

Dikatakan, daerah-daerah seperti Sulsel,Papua,Maluku, harus lebih dikembangkan lagi. Dan,itu membutuhkan pemimpin dengan kemampuan terbaik dan teruji seperti kualitas yang dimiliki Kalla. (sindo)
 
covermakasar
 

artikel terkaitartikel terkiniartikel populer
Artikel lain
Ada 0 komentar untuk artikel ini.


Silahkan posting komentar Anda
Nama

Email

Komentar
500 karakter tersisa

Security Code
 
 
partaitabvirtual slipisuara andasukarelawankontribusipilhanpartisipasibawah
Klik di sini!
Cari tahu di sini
Video Download

Dari Rakyat untuk Rakyat
Title:
Dari Rakyat untuk Rakyat
download
Restoran Padang
Title:
Restoran Padang
download
Musholla
Title:
Musholla
download
Golkar Demokrasi
Title:
Golkar Demokrasi
download
Guru buat Pemilu
Title:
Guru buat Pemilu
download
More
Wallpaper Download
Desktop PC/Mac

Wallpaper Golkar
More
Mobile
Mobile
More
PodCast Download
More