Sumatera Barat memborong 16 penghargaan lingkungan hidup dalam berbagai kategori, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia . Diantaranya sembilan daerah mendapat penghargaan piala Adipura, dua orang meraih Kalpataru, tiga daerah mendapat penghargaan Buku Status Lingkungan Hidup Terbaik dan dua sekolah mendapat Adiwiyata.
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Sumatera Barat Asrizal Adnan, Sabtu (6/6) mengatakan penghargaan ini diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kementerian Lingkungan hidup kemarin di Jakarta saat peringatan hari lingkungan hidup.
"Dibandingkan provinsi lain, provinsi Sumatera Barat cukup banyak memborong seluruh bentuk penghargaan lingkungan dengan sebahagian besar kategori yang ditetapkan pemerintah pusat," kata Asrizal.
Ia mengatakan pemberian penghargaan merupakan penghargaan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerahdan masyarakat yang melakukan upaya-upaya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
Daerah yang menerima Adipura adalah Padang, Payakumbuh, Solok,Sawahlunto, Batusangkar, Padangpanjang, Painan, Pariaman, dan Lubuk Basung. Pariaman dan Lubuk basung mendapat sertifikat Adipura. Sedangkan Kalpataru diraih Kepala Dinas Pertanian dan Hortilultura Sumatera Barat Djoni untuk Pembina Lingkungan dan Kasmir Gindo Sutan untuk Penyelamat Lingkungan.
Kategori Buku Status Lingkungan Hidup diraih Provinsi Sumatera Barat, Padang dan Pesisir Selatan. Sedangkan kategori Adiwiyata diraih dua sekolah di Padang yaitu SMPN 24 dan SDN 07 Kampung Pinang Bungus. (tempo)
Silahkan posting komentar Anda