Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengaku tidak mempersoalkan jika kunjungan kali ketiganya ke sejumlah daerah pascakekalahannya dalam pencalonan pilpres tidak didampingi para menteri terkait.
Kalla menganggap hal ini tidak perlu dipersoalkan. “Mereka lagi pada sibuk, kan sudah ada gubernur di sini.Lagian, saya juga sudah terbiasa kemanamana jalan sendiri,” kata Jusuf Kalla seusai melakukan kunjungan di Rusunawa Bida Sekupang dan Rusunawa Muka Kuning Batam, Kepulauan Riau,kemarin.
Menurut Kalla, dirinya tidak menampik jika sejumlah menteri yang sebelumnya selalu menemani saat kunjungan atau kementerian terkait, kini tidak tampak lagi. Namun, kendati mereka tidak ikut kunjungan, Kallatidak merasaditinggalkandankecewa.“ Tidakadamasalah, itulah sifat manusia,”terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Jusuf Kalla justru mengaku kecewa dengan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Batam,Kepulauan Riau,yang tidak sesuai target. Pembangunan rusunawa yang ditargetkan terlaksana 50% antara 3 sampai 4 tahun ini, baru terlaksana 9%.
“Saya kecewa dengan hasil ini karena tidak sesuai dengan target yang ditentukan,” kata Wapres Jusuf Kalla seusai melakukan kunjungan di Rusunawa Bida,Sekupang,dan Rusunawa Muka Kuning, Batam,Kepulauan Riau,kemarin. Kalla juga menegaskan, tidak akan mempersulit pengurusan izin pembangunan rusunawa.
Sebab, jika perizinan dipersulit, dikhawatirkan akan menyulitkan masyarakat memiliki rumah. “Kalau tidak mudah izinnya, rakyat tidak punya rumah. Kalau rakyat tidak punya rumah,muncul bangunan-bangunan liar,tidak sehat buat rakyat,juga jelek kotanya, ”jelasnya. Wapres menilai,ongkos rumah liar yang dibangun warga juga tidak kalah besar biayanya dibandingkan dengan biaya pembangunan rusunawa. (sindo)
Silahkan posting komentar Anda