DPD Golkar Gresik Tagih Janji Kontraktor Soal Penuntasan Proyek Distributor Box Culvert di Depan Kantor
Proyek box culvert dari distributor box culvert yang melintas tepat di halaman kantor DPD Golkar Gresik kembali mendapat kecaman dari pihak kantor DPD Golkar. Hal ini dikarenakan saat ini hingga lewat akhir tahun box culvert tidak segera dipasang. Padahal untuk sekarang ini sudah masuk deadline pencairan pada anggaran tahun 2016. Ahmad Nurhamim selaku Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik mengungkapkan bahwa proyek tersebut tidak kunjung selesai padahal sudah lewat tanggal 15 Desember 2016.
Penagihan Janji DPD Golkar Pada Distributor Box Culvert
Menurut pendapat Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik tersebut belum selesainya proyek box culvert di depan kantor DPD Golkar dikarenakan tidak ada keseriusan dalam melakukan pekerjannya. Karena tidak ada keseriusan dalam mengerjakan proyek yang bertujuan untuk mengatasi banjir kota Gresik ini menyebabkan pekerjaan terbengkalai. Hal ini sudah terbukti, karena bisa diamati bahwa proyek tersebut kadang dikerjakan terkadang tidak.
Terkadang untuk satu hari ada dua atau tiga pekerja proyek yang berangkat, namun pada hari-hari tertentu tidak ada satu pun pekerja yang terlihat bekerja. Dikarenakan belum selesainya proyek box culvert dari distributor box culvert tersebut menjadikan limbah cair yang berasal dari pembuangan warga di box culvert menjadi tersumbat aktivitas proyek. Karena limbah cair tersebut tersumbat aktivitas proyek tersebut menjadikannya tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya.
Hal ini menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan dan kesehatan, karena air limbah yang berwarna hitam dan berbau menyengat tersebut luber ke jalan raya. Karena hal ini para pengguna jalan juga merasa terganggu saat melintas, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan karena jalan raya yang menjadi licin. Masyarakat sangat terganggu atas limbah dari saluran tersebut yang mengotori jalan raya.
Karena hal ini, Nurhamim meminta kontraktor atau rekanan untuk segera menuntaskan pekerjaannya sebelum akhir bulan Desember 2016.
Penjelasan Kepala Bidang Permukiman dan Air Bersih Gresik
Sebelum hal ini terjadi, Sumargono selaku Kepala Bidang Permukiman dan Air Bersih pada DPU atau Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Gresik sudah menjamin bahwa proyek pembuatan box culvert dari distributor box culvert tersebut yang berada di depan kantor DPD II Golkar Gresik akan selesai sebelum akhir tahun 2016. Namun, melihat kenyataan yang terjadi sangat kecil kemungkinan proyek tersebut akan selesai tepat waktu.
Namun, Sumargono telah menegaskan bahwa proyek tersebut akan selesai sesuai dengan kontraknya, yakni sebelum akhir bulan Desember 2016. Dia juga menegaskan bahwa proyek tersebut akan diselesaikan semua pekerjaannya sesuai kontrak, sebelum akhir Desember 2016, karena jika proyek tidak selesai sesuai dengan kontrak maka pihak perusahaan akan terkena denda atau penalti.
Berdasarkan penuturan Sumargono, lamanya pengerjaan proyek box culvert sesuai dengan tingkat kerumitan yang dimiliki. Untuk proyek box culvert yang ada di depan kantor DPD Golkar memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi, sehingga waktu pengerjaan juga menjadi lebih lama. Di proyek tersebut selain pembangunan pokok yakni box culvert, juga dibangun koneksi bozem pembuangan air yang berfungsi menghubungkan ke Telogo Dendo yang ada di belakang kantor DPDP II Golkar.
Sulitnya pengerjaan proyek yang ada di depan kantor DPD II Golkar ini karena adanya koneksi bozem tersebut. Untuk mengatasi masalah pengerjaan proyek dari distributor box culvert ini Sumargono juga berjanji jika proyek box culvert sudah selesai maka kondisi fisik di depan kantor DPD II Golkar akan kembali rapi dan bersih seperti sedia kala. Mulai dari sebagian pagar hingga halaman yang terkena bongkar akibat proyek box culvert ini.
sumber. https://www.bangsaonline.com/berita/29337/dpd-golkar-gresik-tagih-janji-kontraktor-soal-penuntasan-proyek-box-culvert-di-depan-kantor