Ketua Dpd Golkar Jabar Tolak Pembelian Mobil Mewah Baru DPRD Dari Belimobilbaru
Dedi mulyadi selaku ketua dpd, dewan pimpinan daerah dari fraksi partai golkar wilayah jawa barata tidak menyetujui atas rencana pembelian mobil dinas mewah yang baru sebanyak 100 unit untuk semua anggota dprd yang ada di kawasan itu. Apalagi jenis mobil yang dibeli nantinya adalah jenis mobil yang mempunyai kisaran harga mahal.
“Bukan hanya toyota fortuner saja yang saat ini sedang hangat diperbincangkan, akan tetapi ada yang sejenis land cruiser dan alphard,” kilah dedi yang barusan terpilih sebagai ketua dari dpd partai golkar pada koran tempo kemarin tepatnya pada hari senin, 25 april 2016.
Dari jumlah 100 unit mobil yang aan dibeli dengan rincian 1 toyota alphard, 4 toyota land prado cruiser dan 95 toyor fortuner. Di beberapa situs mobil online salah satunya adalah belimobilbaru.com/honda, untuk harga dari toyota alphard sendiri sekitar 1 miliaran, toyota land prado cruiser seitar 1 miliar rupiah dan toyot fortuner 500 jutaan.
Sesuai dengan pendapat atau pandangan dedi, rencana untuk pembelian mobil dinas yang dijamin mewah itu sangat tidak masuk akal dan ini membuat hati rayat yang ada di jawa barat semakin cidera. Hal ini disebaban oleh masih banyaknya problem atau masalah terutama tentang publik yang sangat membutuhkan banyakk dana dan beberapa hal yang sampai saat ini belum dituntaksan oleh pemerintah daerah dan dprd jawa barat.
“Ini bisa dilihat dengan kebutuhan dana dalam proses pembangunan desa, penanganan saat ada bencana seperti banjir yang sampai sekarang tidak ada jalan keluar yang real. Kemudian tentang permasalahan program sekolah gratis mulai dari Sd hingga SMA yang juga tidak ada realitas nyatanya. Termasuk di dalamnya soal 50 persen rakyat jawa barat yang masih belum memiliki fasilitas mck, mandi cuci kakus,” terang dedi pada saat itu.
Untuk sekarang ini, dedi sendiri sedang melanjutkan sisi pemerintahan dari provinsi jawa barat yang targetnya mengejar visi dari jawa barat yaitu “Caang” yang berarti transparansi. Dari sini sudah bisa disimpulkan bahwa semua bentuk kepentingan yang bersifat publik harus menjadi prioritas utama untuk menggunakan semua dana APBD. “ Sehingga nanti jangan sampai membuang-buang anggaran yang sudah dirancang untuk suatu hal yang tidak ada gunanya,” ungkapnya.
Dedi yang merupakan jebolan dari fraksi partai golkar sangat mewanti-wanti kepada seluruh anggota partai golkar yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD provinasi jawa barat supaya bisa lebih mentaati dan istikamah atas seluruh kebijakan yang telah disetujui oleh pihak partai golkar sendiri. Apabila nanti ada suatu gemingan yang tidak jelas aarahnya, dia sudah berjalanan pasti langsung di tindak lanjut secara tegas. “Sanksinya sendiri tidak hanya main-main saja, langsung reshuffle.” Tegas Dedi.
Maka dari itu, anggaran yang digunakan untuk provinsi jawa barat dengan adanya pembelian mobil mewah kepada semua anggota DPRD harus tegas dihapus dan jangan sampai dilaksanakan. Dedi siap mengawal anggaran dana APBD dengan teliti dan tidak ada suatu hal yang harus ditutupi.
Sehingga rakyat juga perlu adanya fasilitas dan pelayanan publik yang memuaskan dan bisa memberi sisi kesejahteraan bagi seluruh rakyat di jawa barat. Boleh membeli mobil mewah di belimobilbaru.com/honda selama itu masih menggunakan uangnya sendiri-sendiri. Tidak ada yang harus dipermasalahkan lagi sebab tidak mengurangi dana APBD yang sudah ditetapkan untuk rakyat.
Sumber: https://nasional.tempo.co/read/765579/ketua-dpd-golkar-jabar-tolak-pembelian-mobil-mewah-baru-dprd