Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham saat ini menegaskan bahwa dirinya tidak masalah apabila disebut merangkap jabatan. Dan untuk hal tersebut telah disampaikan Idrus setelah selesai rapat tertutup dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang pada saat itu membahas mengenai penanganan campak dan juga penanganan gizi buruk pedalaman Asmat di Istana Bogor, pada tanggal 23 Januari 2018 tadi malam.

Ditemui sesudah dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden RI Joko Widodo, Idrus yang sekarang ini masih menjabat sebagai Sekjen Golkar menegaskan jika biarlah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang memberikan ketentuan akan nasib dirinya. Apakah nantinya Airlangga Hartarto akan memberhentikan Idrus dari posisi nya sebagai Sekjen Golkar atau bahkan malah sebaliknya membiarkannya dirinya merangkap jabatan.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ri Jusuf Kalla (JK) juga mengatakan bahwa Idrus memang tidak bisa merangkap jabatannya. Tugas Sekjen yang bisa dikatakan cukup banyak mengharuskan Idrus menjadi lebih banyak bekerja di kantor.

Idruspun juga mengakui, tugas Sekjen partai yang memang banyak. Tidak hanya untuk mengurus permasalahan administrasi saja, Sekjen partai juga wajib untuk menangani permasalahan koordinasi dan juga fungsi yang lainnya. Meskipun demikian, tugas itu dapat dijalankan dengan baik apabila Sekjen tersebut telah menguasai fungsi konseptual dalam mengatasi peranmasalah walaupun dia merangkap jabatan.

Menurut Idrus, jabatannya menjadi Mensos sekarang ini juga ada kaitanya dengan posisinya di kepengurusan Partai Golkar saat ini. Seperti halnya berhubungan dengan kelembagaan legislatif, eksekutif dan juga lembaga partai. Idrus juga diketahui menjabat Koordinator dalam bidang Kelembagaan pada partai Golkar.

Mantan Sekjen Partai Golkar ini juga mengaku bahwa jabatannya di Golkar tidak menjadi kendala dalam kinerjanya untuk menjadi pembantu Presiden. Idrus pun juga menilai tidak ada masalah berhubungan dengan rangkap jabatannya, dan hal itu menjadikan Jokowi dituding tidak komitmen.

Bagi Idrus, selama rangkap jabatan yang diembannya dapat mendorong serta bisa memperkuat pemerintahan itu dianggap dianggap tidak menjadi suatu masalah. Bahkan hal tersebut bisa mendorong untuk mencoba supaya kegiatannya baik di Kementerian atau kegiatan dalam konsolidasi lembaga akan menjadi lebih efektif dan produktif.
Sumber Artikel :

• https://nasional.sindonews.com/read/1276244/15/idrus-marham-tegaskan-tak-masalah-disebut-rangkap-jabatan-1516759537
• https://www.merdeka.com/politik/disebut-jk-tak-bisa-rangkap-jabatan-ini-reaksi-idrus-marham.html